Pemerintah Kota Samarinda yang merupakan ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini tengah menggencarkan program pembangunan infrastruktur.
Program tersebut tak selalu bergantung pada dana APBD saja, Pemkot Samarinda juga mengatur strategi mengejar pembangunan dengan mendorong skema pembiayaan melalui sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda, Dr H Sugeng Chairuddin dalam rapat koordinasi terkait proyek SKPBU di gedung Balai Kota, Rabu (6/10/2021), memaparkan setidaknya ada 5 proyek yang diusulkan dalam KPBU.
Diantaranya pembangunan sarana pariwisata di sungai Mahakam, pembanguan Rumah Sakit Umum Daerah, Pembangunan moda transportasi modern Skytrain, pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tersebar di kota Samarinda, dan pembangunan infrastruktur pelabuhan curah di Palaran.
“Jadi kelima proyek ini hasil review kami bersama Bappenas terkait proyek mana saja yang bisa di KPBU kan. Karena jujur kondisi fiskal kita saat ini sedang tidak sehat sedangkan kebutuhan kita besar khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur. Sehingga agar teman-teman bisa berlari cepat dalam menyelesaikan pembangunan maka dianggap perlu skema pembiayaannya yang di kerjasamakan dengan badan usaha,” katanya.
Sugeng berharap setelah pertemuan tersebut, 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan proyek tersebut dapat langsung bergerak dalam merancang studi pendahuluan. Ia pun menargetkan 2 hingga 4 bulan setidaknya studi tadi bisa selesai, dan langsung di konsultasikan ke pemerintah pusat. (Dwi.foto.dok. Istimewa)