6 Titik Surga di Papua Yang Wajib di Datangi

Jayapura, Gpriority.co.id – Bingung plesiran ke tempat yang begitu-begitu aja? Ini ada ide berwisata ke tempat yang berbeda. Meski terletak di ujungnya Indonesia sebagai traveler sejati kamu wajib coba menjelajahi tanah Papua diantaranya:

1. Bird Watching Isyo Hills Terletak di Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Bird Watching Isyo Hills hanya 1 jam dari Sentani tepatnya di Kampung Rephang Muaif Distrik Nimbokrang. Untuk mencapai lokasi, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam saja dari Bandara Sentani dengan jalan darat. Berbekal pengalamannya sebagai pemandu wisata di Bali Alex Waisimon pada tahun 2015 bersama masyarakat adat setempat bergotong royong mengelola hutan adat yang berada di antara Kampung Rephang dan Muaif, Distrik Nimbokrang. Minat orang untuk melihat burung Cenderawasih di habitat aslinya menginspirasi Alex membangun Bird Watching Isyo Hills.

2. Pantai Harlem Pantai Harlem menjadi salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Jayapura, Papua, tepatnya di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre. Pantai yang memiliki garis pantai sepanjang sekitar 700 meter dengan suasana sangat teduh, disertai hembusan angin yang syahdu. Di bibir pantai terdapat pohon kelapa yang tumbuh. Pantai Harlem dijuluki pantai tercantik bak bidadari yang dimiliki Jayapura. Perjalanan menuju pantai Harlem dimulai dari kota Jayapura menuju Desa Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Untuk sampai di Pantai Harlem, dari desa Tablanusu yang cantik ini, perjalanan harus dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor selama kurang lebih 30 menit. Perahu akan mengarungi sedikit wilayah Samudera Pasifik hingga akhirnya perahu akan bersandar di Pantai Harlem yang indah.

3. Lembah Baliem Lembah yang terletak di pegunungan Jayawijaya berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut yang dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah dan masih alami. Di malam hari suhu disekitar lembah Baliem bisa mencapai 10-15 derajat celsius. Lembah ini dikenal juga sebagai “grand baliem valley” merupakan tempat tinggal suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain suku Dani beberapa suku lainnya hidup bertetangga di lembah ini yakni suku Yali dan suku Lani. Penemuan lembah Baliem dan kehadiran tak terduga dari populasi yang besar pertaniannya ditemukan oleh ekspedisi ketiga zoologi Richard Archbold untuk New Guinea pada tahun 1938. Hingga akhirnya Dinas Pariwisata setempat membuat Festival Lembah Baliem menjadi festival yang setiap tahunnya dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Di sini kita bisa merasakan kekayaan tradisi dan budaya suku asli Papua di tengah lanskap pegunungan yang luar biasa mengagumkan.

4. Danau Sentani Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, memandang panorama danau dan pulau-pulau kecil yang kaya akan legenda dan budaya. Danau ini sudah dikelola menjadi objek wisata karena berjarak 50 kilometer dari Jayapura dan mudah dijangkau, sebagai pelengkap di danau ini sudah banyak terdapat perahu wisata untuk berkeliling di Danau Sentani. Untuk menarik wisata yang berkunjung ke Danau Sentani, dinas pariwisata setempat mengadakan Festival Danau Sentani yang rutin didakan setiap tahunnya. Festival Danau Sentani biasanya diadakan pada pertengahan bulan Juni tiap tahun. FDS sendiri telah ditetapkan sebagai festival tahunan dan masuk dalam kalender pariwisata utama di Kemenparekraf. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

5. Air Terjun Bihewa Nabire Tempat wisata selanjutnya adalah Air Terjun Bihewa. Salah satu lokasi wisata yang terletak di Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Air Terjun Bihewa mempunyai ketinggian kurang lebih 40 meter dan memiliki tujuh tingkat. Tingkat yang paling mudah dan banyak dikunjungi wisatawan adalah tingkat kedua. Di tingkat kedua ini kita sudah dapat melihat pemandangan yang asri dan hijaunya pepohonan serta senyaman ini, apalagi tingkat ketujuh pasti pemandangan yang dilihat akan jauh lebih indah serta udaranya juga lebih segar. Menikmati deru air di tengah belantara yang jadi surga tersembunyi Nabire.

6. Danau Paniai Danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Danau Paniai yang terkenal memiliki panorama alam yang cantik, alami dan terawat dengan baik. Keindahan Danau Paniai diakui oleh utusan dari 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-Dunia. Danau Paniai pun terletak di daerah ketinggian, yaitu sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (dpl). Meskipun demikian, Danau Paniai menyimpan aneka jenis ikan air tawar dan udang. Ikan nila (Oreochromis niloticus), ikan mujair (Oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (Cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (Synbranchus) adalah di antara jenis ikan yang dapat dijumpai di danau ini. Sedangkan ikan pelangi (Melanotaeniidae) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi. Bila beruntung, di Danau Paniai wisatawan dapat melihat udang endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu udang selingkuh (Cherax albertisii).

Jadi sobat traveler, sudah siap berangkat ke tanah Papua?