Penulis : Riftan | Editor : Lina F | Foto : Riftan
Haltim,GPriority.co.id- Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Maluku Utara ke XXVII di Halmahera Timur, berjalan lancar.
STQH ke XXVII tahun 2023, memberikan suasana yang baik buat para generasi, karena Pemerintah Daerah Halmahera Timur, menghadirkan Qori Internasional Hi. Samsuri Firdaus dan Qoriah Nasional Hj. Nadia Hawasi, di malam pembukaan dengan masing-masing melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an ditengah-tengah para tamu undangan dan Qafila dari 10 Kabupaten Kota Maluku Utara, yang saat ini hadir di Kabupaten Halmahera Timur Jumat (16/6/2023).
Bupati Haltim Ubaid Yakub, disela sela sambutannya mengatakan, melalui Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits ke 27 ini, selaku tuan rumah ingin mempersembahkan yang terbaik. Meskipun ada kekurangan dan keterbatasan itulah kami.
Pemerintah Daerah Halmahera Timur mendatangkan seorang Qori Internasional Hi. Samsuri Firdaus dan Qoriah Nasional Hj. Nadia Hawasi, itu semata-mata dalam rangka memberikan spirit motivasi dan dorongan bagi generasi muda Maluku Utara pada umumnya dan Halmahera Timur pada khususnya, agar mereka juga memiliki potensi sebagaimana yang ditujukan oleh Qori Internasional dan Qoriah Nasional.
“Saya kira ke depan akan lahir generasi-generasi penerus dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Maluku Utara, dengan begitu Negeri ini akan diberikan keberkahan oleh Allah SWT, karena seluruh masyarakatnya beriman dan bertaqwa,” katanya.
Ubaid Yakub, juga menjelaskan Halmahera Timur memiliki luas wilayah 14.202,00 kilo meter persegi, dari luas wilayah itu 6.605, 83 kilo meter persegi adalah luas daratan dan sisanya adalah luas lautan, yang hingga akhir tahun 2022, Haltim memiliki sebaran penduduk sebanyak 96.395 jiwa, kalau di rata-ratakan kepadatan penduduk maka satu kilo meter persegi itu hanya didiami 14 jiwa.
Oleh karena itu para seluruh tamu undangan dan para Qafila ketika dalam perjalanan menuju Halmahera Timur tentu mihat disana sini masih banyak ruang-ruang kosong, sebab memang tingkat kepadatan penduduk yang masih sangat jarak hanya 14 jiwa per kilo meter persegi.
“Untuk itu kami mengundang kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, mari datang ke sini dan menjadi penduduk tetap di Halmahera Timur, supaya meningkatkan jumlah penduduk dan fiskal Daerah ini,” pintahnya.
Lanjut kata Ubaid, kami yakin dan percaya bahwa Insyaallah bapak ibu semuanya akan merasa nyaman, damai dan sejahtera di bumi Limabot Faifiye. Mengapa demikian, karena Halmahera Timur diberikan keberkahan oleh Allah SWT, dengan berbagai sumber daya alam, hamparan tanah yang sangat luas, dan penduduk yang sangat beragam memiliki bermacam macam suku, etnis, dan agama, semuanya itu menjadi potensi kekuatan Pemda Halmahera Timur.
“Kami senantiasa menjunjung tinggi toleransi dengan mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dan itulah yang ditunjukkan dengan keterlibatan Paduan suara dari Masyarakat Desa Tewil yang mendengungkan Mars STQ yang begitu merdu,” tuturnya.
Saat mengakhiri sambutan, Dirinya pun, menyampaikan kata maaf kepada seluruh para tamu dan Qafila dari 10 Kabupaten Kota.
“Tentu di tengah persiapan STQ ini masih terdapat kekurangan, lebih-lebih sejak kedatangan para tamu dan Qafila, jika dalam pelayanan tidak sesuai dengan keinginan, kami Pemerintah Daerah dan Masyarakat Halmahera Timur memohon maaf yang sebesar-besarnya,”