Benarkah Wanita Berumur akan Kehilangan Gairah Seks? Begini kata Ahli

Penulis : Dimas | Editor : Lina F | Foto : Istimewa

Jakarta,GPriority.co.id-Peneliti mengungkapkan ternyata anggapan bahwa wanita akan kehilangan gairah seks saat mereka memasuki usia paruh baya atau menopause adalah mitos belaka.

Menurut penelitian yang mengikuti lebih dari 3.200 wanita selama sekitar 15 tahun, wanita yang menikmati berhubungan seksual dengan pasangannya akan terus aktif bercinta meski sudah tua.

“Sekitar seperempat wanita menilai seks sebagai hal yang sangat penting, terlepas dari usia mereka,” kata Dr. Holly Thomas, penulis utama abstrak yang dipresentasikan selama pertemuan tahunan virtual North American Menopause Society pada September 2020, seperti dikutip dari CNN Internasional.

Studi ini juga menunjukkan bahwa sejumlah besar wanita masih sangat menginginkan seks, bahkan saat mereka bertambah tua, dan itu normal.

Penelitian yang menganalisis data dari studi multisite nasional yang disebut SWAN, atau Studi Kesehatan Wanita di Seluruh Bangsa, menemukan tiga jalur berbeda mengenai perasaan wanita tentang pentingnya seks.

Sekitar seperempat wanita atau 28% mengikuti pemikiran tradisional. Mereka kurang menginginkan seks selama usia paruh baya. Namun, seperempat wanita lainnya dalam penelitian tersebut mengatakan sebaliknya. Sekitar 27% dari mereka mengatakan bahwa seks tetap sangat penting selama usia 40-an, 50-an, dan 60-an.

Ini sebuah kontradiksi yang mengejutkan dari pandangan umum bahwa semua wanita kehilangan minat seks seiring bertambahnya usia.

Seks akan terlihat berbeda,” kata Faubion, direktur Pusat Kesehatan Wanita Mayo Clinic.

“Seks tidak akan terlihat sama pada usia 40 seperti pada usia 20an, dan seks juga tidak akan terlihat sama pada usia 60 seperti pada usia 40, dan tidak akan terlihat sama pada usia 80 seperti pada usia 60. Mungkin ada beberapa modifikasi yang harus kami lakukan, tetapi orang-orang sehat pada umumnya tetap berhubungan seksual,” katanya.

Wanita dalam penelitian ini yang sangat menghargai seks memiliki karakteristik sebagai berikut: mereka berpendidikan lebih tinggi, tidak terlalu depresi, dan mengalami kepuasan seksual yang lebih baik sebelum memasuki usia paruh baya.

Wanita yang melakukan seks lebih memuaskan ketika mereka berusia 40-an lebih mungkin untuk terus menghargai seks seiring bertambahnya usia,” kata Thomas.

Mungkin juga ada faktor sosial ekonomi yang berperan, tambahnya. Misalnya, wanita yang berpendidikan lebih tinggi mungkin memiliki pendapatan lebih tinggi dan merasa lebih stabil dalam hidup mereka sehingga jarang stres.

“Oleh karena itu mereka memiliki lebih banyak ruang untuk menjadikan seks sebagai prioritas karena mereka tidak mengkhawatirkan hal lain,” kata Thomas.