Bertemu Menkominfo, Menteri PANRB Dorong Penerapan SPBE Terpadu

Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Humas PANRB

Jakarta, GPriority.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Jumat (6/10).

Adapun pertemuan tersebut sebagai upaya konsolidasi percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Eleltronik (SPBE).

“Kita berkonsolidasi dengan Pak Menteri Kominfo untuk percepatan SPBE. Karena ada peran-peran penting yang akan dikerjakan bersama termasuk GovTech yang akan dibuat oleh pemerintah,” kata Anas dalam keterangan resminya.

Anas menjelaskan bahwa digitalisasi menjadi salah satu arah kebijakan transformasi birokrasi 2024 melalui penerapan reformasi birokrasi berdampak. Seperti penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, percepatan prioritas aktual Presiden, dan digitalisasi administrasi pemerintahan.

Untuk itu, lanjut Anas diperlukan sinergitas antara Kementerian PANRB dan Kementerian Kominfo melalui tindak lanjut peraturan dan kebijakan mendukung implementasi Rancangan Peraturan Presiden.

“Tindak lanjut lainnya dengan strategi kebijakan optimalisasi pemanfaatan Pusat Data Nasional untuk kebutuhan infrastruktur SPBE Instansi Pemerintah. Kemudian perlunya kebijakan rekomendasi belanja TIK yang diperluas sampai ke Pemerintah Daerah, serta fokus percepatan digitalisasi melalui penerapan Digital Public Infrastructure (DPI),” ucapnya.

Selain itu, Anas juga menyebutkan terdapat 9 aplikasi yang menjadi fokus SPBE prioritas, seperti pada sektor layanan penerbitan SIM dan izin keramaian daring, bantuan sosial, layanan kesehatan, layanan pendidikan, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan satu data indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service dan layanan aparatur negara.

“Peran Kementerian Kominfo untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pembangunan aplikasi SPBE prioritas, sesuai dengan standar pembanguann aplikasi dan interoperabilitas data,” katanya.

Lebih lanjut, untuk memberikan pelayanan berkualitas bagi publik, dirinya berharap ASN sebagai pemberi layanan dapat lebih adaptif dalam menyongsong era digitalisasi. Karena pemerintahan digital memerlukan mindset digital, baik dari segi budaya, cara kerja, cara berfikir, maupun dalam bertindak.