Jakarta,Gpriority-Kamis (15/5/2021) Pameran industri otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2021 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara,Jakarta.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Kadin Indonesia, dan Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, dirinya menyambut baik diselenggarakannya Indonesia International Motor Show secara hybrid tahun ini. Hal ini dikarenakan bisa membangkitkan industri otomotif Indonesia setelah diterpa pandemi Covid-19. “Industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian kita yang harus segera kita akselerasi, kita percepat karena di sini banyak keterlibatan pelaku usaha di dalam negeri dari mulai hulu sampai hilir yang harus ditingkatkan. Keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan. Dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas. Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, goal-nya adalah di sini,” tutur Jokowi.
Lebih lanjut dikatakan Jokowi, selain dengan mendukung gelaran pameran IIMS, pemerintah juga terus berupaya untuk menaikkan kembali industri otomotif melalui kebijakan relaksasi pajak yang telah diterbitkan pemerintah beberapa waktu lalu. “ Alhamdulillah kebijakan ini mampu mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif,. Tadi sebelum masuk ke ruangan ini, saya mendapatkan laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order-nya 190 persen. Artinya, harus inden. Artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi, industri otomotif kini sudah bangkit kembali. Dan kebangkitan industri otomotif ini harus terus kita dukung, sehingga perekonomian Indonesia bisa kembali stabil,” jelas Jokowi.
Jokowi mengakhiri sambutannya mengingatkan kepada pihak penyelenggara agar tetap menerapkan protokol kesehatan di dalam penyelenggaraan IIMS Hybrid 2021.” Ingat, kita ini masih di dalam masa pandemi. kita harus tetap waspada terhadap pandemi Covid-19. Tapi juga, kita tidak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi. Tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian. Gas dan rem yang selalu saya sampaikan dalam penanganan kesehatan, penanganan ekonomi harus terus kita jaga dan kita lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju,” tutup Jokowi.(Hs.Foto.Dyandra/Hs)
