Samarinda,Gpriority-Dalam siaran persnya yang dikirim Humas Kemenag,Kamis (15/4/2021) Wakil Menteri Agama (Wamenag)Zainut Tauhid Saadi mengatakan bahwa Kemenag masih optimis kemungkinan penyelenggaraan haji tahun ini masih terbuka meski dengan pembatasan kuota.
” Ada sejumlah alasan terkait optimisme ini. Pertama, Saudi dan Indonesia telah melakukan vaksinasi dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19. Kedua, otoritas Arab Saudi juga telah menyatakan akan membuka penerbangan internasional pada 17 Mei 2021. Situasi ini lebih positif dibandingkan tahun lalu yang menutup penerbangan luar negeri,” jelas Zainut.
Lebih lanjut dikatakan Zainut, seandainya jadi dibuka,Kemenag akan melakukan seleksi jemaah berdasarkan kriteria berikut:
1. Kuota haji dibagi secara proporsional sesuai kuota provinsi dan/atau kabupaten/kota tahun 1441H/2020M.
2. Jemaah Haji Lunas Tahun 1441H/2020M, akan diurutkan berdasarkan nomor porsi per provinsi dan/atau kabupaten/kota.
3. Daftar jemaah berhak lunas disusun bedasarkan nomor urut porsi per provinsi dan/atau kab/kota dan besaran alokasi kuota haji tahun 1442H/2021M.
4. Jemaah haji lunas tahun 1441H/2020M dan masuk alokasi kuota haji tahun 1442H/2021M namun mengajukan pengembalian setoran lunas tetap diberikan kesempatan melunasi kembali.
5. Jemaah haji lunas tahun 1441H/2020M namun tidak masuk alokasi kuota haji tahun 1442H/2021M menjadi cadangan sesuai urutan nomor porsi.(Hs.Foto.dok.Kemenag)