Cakap Digital dan Cakap Hukum Jadi Bekal Penting Jualan Daring


Konawe,Gpriority-Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, yang dilaksanakan secara virtual pada 1 November 2021 di Konawe, Sulawesi Tenggara makin menarik disimak. Ini terlihat dari 821 peserta yang mendaftarkan diri sebagai peserta.


Untuk Rangkaian Program Literasi Digital yang digelar di Konawe, Kemkominfo, Dyandra Promosindo dan Siberkreasi mengangkat tema “Jadi UMKM Juara dengan Pemasaran Digital”.


Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Startup Ecosystem Builder Patrice Sagay; Founder Language Learning Center Tentena Adistiah Nathalini Sigilipu; Dosen Fakultas Hukum dan Ketua Konservasi Hukum Perdata FH Univ Halu Oleo Haris Yusuf; dan Founder @Anakuntaddotcom Satrio Amrullah. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Richard Lioe dari Katadata. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Patrice Sagay menyampaikan topik “Peran Literasi Digital di Dunia Marketplace” saat menjadi pembicara pertama webinar. Menurut dia, lokapasar bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis daring. Ketika memulai buka toko di lokapasar, lengkapi profil baik logo, nama dan foto produk. “Calon konsumen akan tertarik melihat tampilan awal sebelum memutuskan membeli,” ujarnya.

Selanjutnya, Satrio Amrullah membawakan materi “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Dia mengimbau untuk selalu ramah dan membalas semua pertanyaan pembeli meski tidak bertemu langsung. “Kita tidak bisa menghindari testimoni dari pelanggan. Jadi, saat mood tidak bagus tetap usahakan pelayanan cepat dan ramah,” ungkap social enthusiast ini.

Adistiah Nathalini Sigilipu, sebagai pemateri ketiga, membahas tema “Perniagaan Digital dan Perilaku Konsumtif”. Menurut dia, belanja daring maupun luring memiliki peluang sama dalam mendorong masyarakat berperilaku konsumtif. “Motivasi belanja harus dilihat kembali karena tidak selalu aktivitas daring menjadi konsumtif,” ujarnya.

Haris Yusuf, sebagai pemateri terakhir, memaparkan tema “Perlindungan Hak Cipta di Ranah Digital”. Haris mengatakan, pemilik bisnis daring tak cukup hanya cakap digital, namun juga harus cakap hukum. “Jika diperlukan, lakukan konsultasi dengan pakar hukum bisnis untuk memahami hak cipta dan ruang lingkupnya,” terangnya.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

“Apa tips pemasaran di media sosial agar efektif jika ingin menggunakan artis atau influencer?”, tanya Yayan Ardi, salah satu peserta Literasi Digital. Satrio Amrullah mengatakan, melakukan promosi bukan hal merugikan dalam bisnis. Namun begitu, harus dicari sosok potensial untuk promosi. “Lihat jumlah follower (pengikut), komentar, like atau jumlah penonton video di media sosial. Selain itu, kesesuaian segmen pasar produk dengan pengikut influencer atau artis tersebut. Jika memang sesuai budget, lakukan biar produk makin dikenal,” tuturnya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(Hs.Foto.Dyandra Promosindo)