Cegah Kejahatan Dunia Digital dengan Memperbarui Aplikasi

Mamasa,Gpriority-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Siberkreasi dan Dyandra Promosindo ternyata memiliki trik untuk mencegah kejahatan di dunia digital. Dan trik tersebut dibahas dalam Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang dilaksanakan secara virtual pada 26 Oktober 2021 di Mamasa, Sulawesi Barat.

Program yang mengangkat tema Tips dan Trik Menghindari Kejahatan di Ruang Digital” menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Lead Online Integrator (ex Gopay Group), Evelyn Natashia; Duta Pendidikan dan Teknologi Sulawesi Barat, M Ilham; Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Sulawesi Barat, Akhmad Qashlim; serta Co-Founder dan CMO @bicara.project, Chika Audhika. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Nina Izwan. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, Evelyn Natashia mengawali sesi pemaparan materi dengan paparan bertema “Tips Memilih Aplikasi Dompet Digital yang Aman dan Terpercaya”. Dia menyarankan untuk memilih aplikasi dompet digital sesuai dengan kebutuhan. “Sebelum mengunduh, pelajari kelebihan dan kekurangan setiap layanan dompet digital dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan,” terangnya.

M Ilham melanjutkan webinar dengan presentasi berjudul “Etika dan Peraturan yang Berlaku untuk Transaksi Digital”. Naravlog ini menegaskan pentingnya etika dalam bertransaksi digital, baik dari sisi penjual maupun pembeli. “Dalam hal ini, kepercayaan penting diterapkan supaya transaksi berjalan aman bagi kedua belah pihak,” tandasnya.

Beranjak ke pembicara ketiga, Chika Audhika mengupas tema “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Menurut Chika, sebelum bertransaksi digital atau berbelanja daring, sebaiknya cermati dulu reputasi penjual. Caranya dengan melihat ulasan produk atau bintang dari toko daring tersebut di lokapasar dan melihat ulasan yang diunggah pembeli atau konsumen di media sosial.

Ahmad Qashlim, sebagai pemateri terakhir, memaparkan tema mengenai “Tips dan Trik Menghindari Penipuan Digital”. Dia menyampaikan pentingnya kewaspadaan mengingat kasus penipuan semakin marak di era digital. Iming-iming hadiah besar atau sejenisnya tidak boleh langsung dipercaya. “Masyarakat disarankan untuk berbelanja melalui lokapasar terpercaya dan waspada berbelanja dari akun pribadi atau dari orang ke orang,” saran Ahmad.

Acara berikutnya adalah sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Sesi ini disambut dengan beragam pertanyaan dari para peserta. Dalam webinar di Mamasa tersebut, panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Salah satu peserta kegiatan, Oman Omar, menanyakan cara untuk memastikan uang elektronik di gawai aman dari risiko diretas. Evelyn Natashia mengatakan, layanan dompet digital memiliki sistem verifikasi dan pengguna harus melakukan hal tersebut. “Cek berkala layanan dompet digital karena ada pembaruan sistem, termasuk sistem keamanan, sehingga lebih aman. Ponsel juga semakin canggih untuk melindungi penggunanya,” tuturnya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(Hs.Foto.dok.Dyandra Promosindo)