Jakarta,GPriority.co.id- Senin (27/4/2022) merupakan H-7 Idul Fitri 2022. Di H-7 sudah mulai terlihat pemudik yang melintas di jalan tol.
PT. Jasa Marga (Persero) bersama BPJT memprediksi volume puncak arus mudik Lebaran 2022 mulai h-3 akan melebihi sebelum Pandemi Covid-19 pada 2019, yakni 2,5 juta kendaraan.
Sekedar informasi, berdasarkan data, pada 2019 atau lebaran terakhir sebelum Pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 2,5 juta kendaraan melintasi jalan tol. Sementara pada 2020, jumlahnya mengalami penurunan hingga 40 persen atau hanya 900.000 kendaraan. Lalu di 2021 terjadi kenaikan dengan total 1,4 juta kendaraan.
Sementara itu berdasarkan data Balitbang, jumlah pemudik yang paling banyak berasal dari Jawa Timur (16,8 juta orang) dengan rincian Surabaya menjadi penyumbang terbanyak dengan jumlah 10,2 juta orang.
Karena jumlahnya cukup banyak, alangkah baiknya Anda yang ingin mudik ke Surabaya segera mengisi e-toll Anda, jangan sampai habis di tengah jalan. Untuk mengetahui berapa biaya yang dihabiskan dari Jakarta menuju Surabaya, BPJT dalam laman resminya memaparkan sebagai berikut:
Ruas 1: Rp 0
Rute yang dilewati:
Ruas masuk: Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit
Gerbang masuk: Rawamangun
Ruas keluar: Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit
Gerbang keluar: Rawamangun
Ruas 2: Rp 26.000
Rute yang dilewati:
Ruas masuk: Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit
Gerbang masuk: Rawamangun
Ruas keluar: Jorr E
Gerbang keluar: Cikunir 2
Ruas 3: Rp 702.500
Rute yang dilewati:
Ruas masuk: Jakarta – Cikampek
Gerbang masuk: Karawang Barat (sistem tertutup)
Ruas keluar: Surabaya – Gempol
Gerbang keluar: Waru 1 dan Ramp
Estimasi total: Rp 728.500,-
Sudah tahu kan berapa uang yang harus Anda isi di e-toll. Jadi segeralah mengisinya agar perjalanan Anda menjadi lancar.(Hs.Foto.dok.BPJT)
