Jakarta – Badan Aksebilitasi Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Republik Indonesia mengadakan Penandatanganan Berita Acara Design Review Meeting (DRM) BTS USO Lastmile 2019 pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Pada pembukaan acara, disampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memastikan daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) bisa mendapat akses dan fasilitas telekomunikasi yang sama dengan masyarakat di kota besar. Tujuan akhirnya adalah mencapai Indonesia Merdeka Sinyal pada 2020. Sejalan dengan 4 layanan utama BAKTI: akses internet, penyediaan sinyal BTS (BTS Blankspot), Palapari, dan satelit multifungsi yang rencananya akan diluncurkan tahun 2023.
Acara di AONE Hotel, Jakarta Pusat ini dibuka oleh Kepala Divisi Infrastruktur Lastmile – Backhaul dari BAKTI dan dihadiri 17 perangkat pemerintah kabupaten, termasuk Kepala Dinas Kominfo Teluk Wondama, Rusman Tingginehe. Disebutkan untuk mencapai tujuan ini, diperlukan dukungan dari semua pihak bersangkutan. Khususnya dari pemerintah daerah terkait penyediaan lahan, proses pembangunan, dan keamanan.
Sesi paparan teknis menjelaskan rincian tugas utama Pemda dan BAKTI. Kewajiban BAKTI adalah menjalankan visi, menyediakan layanan, membangun tower, dan mengurus IMB. Sementara Pemda bertugas menyediakan lahan dengan status BMD yang kemudian dipinjampakaikan pada BAKTI serta membebaskan PBB dan retribusi. Disampaikan pula bahwa pembebasan lahan sebaiknya dilakukan Pemda setelah penandatangan DRM.
Dilanjutkan dengan Surat Permohonan BAKTI untuk Pemda agar meminjamkan lahan. Ini juga dapat menjadi landasan bupati mengeluarkan SK sebagai tanda persetujuan kerjasama kedua pihak. Terakhir secara formal diselenggarakan berita acara serah terima lahan dari Pemda pada BAKTI.(Nd.Foto:Sofia/Riri)
