Jakarta,Gpriority-Usai Asean Games 2018,Wisma Atlet di Kemayoran belum juga dihuni. Wisma yang memiliki 10 tower ini sempat disebut akan digunakan untuk rumah PNS, tetapi hingga Selasa (21/1/2020) masih terlihat kosong.
Untuk itulah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan siap melakukan serah terima aset bangunan tingkat tinggi Wisma Atlet Kemayoran kepada Sekretariat Negara (Sekneg).
“Kami harap serah terima aset BMN Wisma Atlet Kemayoran kepada Setneg bisa segera terlaksana dalam waktu dekat,” ujar Direktur Jenderal penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Menurut Khalawi, proses serah terima aset BMN memang memerlukan waktu. Untuk itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Setneg sebagai pemilik lahan lokasi pembangunan serta Kementerian Keuangan yang mengurusi masalah serah terima aset BMN.
Lebih lanjut, Khalawi juga menyatakan bahwa saat ini proses pemeliharaan bangunan tingkat tinggi Wisma Atlet Kemayoran masih dilakukan oleh Kementerian PUPR. Selain itu, Kementerian PUPR juga melakukan pemeliharaan bangunan gedung serta aset yang ada seperti lift serta berbagai meubelair seperti pendingin ruangan, meja kursi, lemari pakaian serta tempat tidur yang ada di dalam unit rumah susun tersebut.
“Proses pemeliharaan aset BMN Wisma Atlet Kemayoran tetap menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR pasca ajang Asian Games. Hanya saja saat ini kami sedang melakukan pendataan aset agar proses serah terima ke Setneg dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Terkait dengan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran setelah proses serah terima, imbuh Khalawi, hal itu merupakan kewenangan dari pihak Setneg selaku pemilik BMN.
“Itu kewenangan dari Setneg. Kementerian PUPR sesuai tugas hanya membangun bangunan tingkat tinggi tersebut dan melakukan pemeliharaan hingga proses serah terima selesai,” tandasnya. (Hs.Foto:Hs)