Lidah merupakan indera pengecap yang berfungsi sebagai alat untuk mengunyah, menelan makanan, dan membatu kita dalam berkomunikasi. Salah satu penyakit yang perlu diwasapadai pada lidah yaitu kanker lidah.
Kanker lidah merupakan kanker yang muncul di lidah dan dapat menyebar ke rongga mulut, tenggorokan, hingga organ tubuh lainnya. Gejalanya yang sulit terdeteksi, membuat penderita tak menyadari bahwa dirinya terserang kanker lidah.
Gejala awal yang muncul pada penderita kanker lidah biasanya muncul bercak berwarna merah atau putih pada lidah, dan sariawan yang tak kunjung sembuh selama bermingu-minggu.
Selain itu juga gejala yang harus diwaspadai yaitu sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan, muncul benjolan di daerah mulut dan leher, rasa kebas dalam mulut yang tidak kunjung hilang, lidah berdarahbsecara tiba-tiba, sulit menggerakkan rahang, dan suara yang berubah.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kanker lidah, namun ada beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan penyakit ganas terebut, yaitu kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan Infeksi Human papillomavirus (HPV) .
Kesehatan rongga mulut yang tidak baik juga dapat memicu kanker lidah, seperti bentuk gigi yang tidak rata, kasar, dan bergerigi, serta bentuk gigi palsu yang tidak sesuai. Serta pola makan yang tidak sehat, kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Ada pula kebiasaan yang dipercayai sebagai penyebab kanker lidah seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang masih panas.
Penelitian dari The International Agency for Research on Cancer (IARC) menyatakan bahwa minuman atau makanan panas bersifat karsinogen, yaitu zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Makanan atau minuman yang memiliki suhu 70 derajat celcius masih mengandung karsinogen sehingga perlu didinginkan minimal 50 derajat celcius. (Dw.foto.dok.Istimewa)
