Semarang, Gpriority.co.id – Urip Sihabudin dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Brebes oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Aula BPSDMD Jawa Tengah pada selasa (13/12). Persoalan pelayanan investasi hingga bawang menjadi pekerjaan rumah Urip yang merupakan mantan Sekretaris DPRD Provinsi Jateng.
Dilantik sebagai Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, pria asal Desa Cieukesal Kidul Kecamatan Ketanggungan banyak memiliki pengalaman memimpin jabatan di sejumlah OPD di Pemprov Jateng. Sebagai gambaran, sebelum menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jateng, Urip pernah menjabat Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, dan Kepala BPSDMD Jateng.
Dalam sambutannya dalam pelantikan Urip sebagai Pj Bupati Brebes, Gubernur Ganjar menitipkan pesan agar memudahkan pelayanan investasi, hingga menangani soal bawang. “Brebes sedang saya promosikan buat investasi. Jadi mudahkan, harapan kita nanti banyak warga di Brebes bisa jadi tuan rumah di Brebes sendiri, jadi kesejahteraan akan meningkat dan support dukungan dengan SDM yang bagus,” ujarnya.
Dijelaskannya, pembangunan kawasan industri di Brebes sudah lama diwacanakan. Gubernur berharap hal itu didukung dengan kemudahan pelayanan yang diberikan oleh pemda setempat. “Sehingga harapan kita, momentum untuk kita meningkatkan ekonomi itu bisa didorong ke Brebes, dengan mendatangkan investor. Tadi saya juga titip pesan kepada mereka, mudahkan investasi,” tandasnya. Ganjar pun meminta agar birokrasinya mendukung, termasuk Forkopimda Kabupaten Brebes.
Pada kesempatan itu pula ia mengingatkan persoalan kemiskinan dan stunting. “Memang daerahnya sangat luas sekali, itu menjadi PR penting untuk Pj ini dalam melaksanakan tugas,” cetusnya. Pesan lain yang disampaikan Ganjar ialah anti korupsi dimana ia meyakini Pj Bupati Urip dapat melakukannya dengan baik. Hal ini tak lepas dari pengalaman Urip yang telah malang melintang di OPD Provinsi Jawa Tengah, dan paham cara kerja Ganjar. “Saya pesankan awas jual beli jabatan jangan terjadi, awas main-main proyek, awas penerimaan gratifikasi. Maka ini yang saya sampaikan pada dia, kan per tiga bulan dia harus lapor, nanti saya akan briefing ke sana,” pungkasnya. (dbs)