Jakarta,GPriority.co.id-Dalam perhelatan Jakarta Marketing 2022, Markplus sebagai pihak penyelenggara menghadirkan Kak Seto sebagai narasumber pada sesi CIEL for Homeschooling, talkshow mengenai penerapan Creativity, Innovation, Entrepreneurship,dan Leadership dalam pembelajaran dengan metode Homeschooling.
Bicara soal perkembangan minat masyarakat terhadap Homeschooling, Kak Seto menyatakan “Dilihat dari perkembangan model school-nya, Home Schooling ini berkembang sangat cepat, belum banyak dikenal masyarakat tapi sudah dijadikan pilihan, bahkan solusi dari permasalahan anak-anak kita”,ujar Kak Seto.
Lebih lanjut Ia menyatakan “Tak jarang stigma masyarakat beranggapan bahwa homeschooling itu maknanya sekolah di rumah. Padahal, makna sebenarnya adalah school yang homey. Kami juga memiliki gedung sekolah yang nyaman berbasis komunitas.
Bagi kak Seto, dengan homeschooling belajar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan siapa saja. Hal ini ditegakkan sejak 15 tahun yang lalu bahwa belajar adalah hak dan bukan kewajiban.
“Wajib belajar kami kritisi, seolah-olah ada tekanan. Anak didik kita berhak belajar
yang nyaman, sesuai dengan konsep homeschooling yang kami kembangkan.”, tegas Kak Seto pada
Jakarta Marketing Week, Sabtu (21/5/22).
Hal ini didukung oleh Jacky Mussry selaku Deputy Chairman MarkPlus, Inc., sekaligus Dean di
MarkPlus Institute “Saya lihat semua sekolah sekarang sudah mendidikan value, terus terang saya
mempertimbangkan sekolah adalah yang mengajarkan gimana jadi orang yang baik dan berguna terlepas bagaimana sistem pendidikannya.”
Jacky menilai faktor esensial yang perlu ditanamkan tenaga pendidik dan keluarga yaitu “Salah satu nilai penting, tapi tidak segalanya, adalah bagaimana seseorang bisa menentukan masa depannya sendiri.”, ujar Jacky. Sesi ini ditutup dengan pemberian sertifikat apresiasi oleh Hermawan Kartajaya kepada Kak Seto.(Hs.Foto.Markplus)