Jakarta,GPriority.co.id-Selama 5 hari (23-27 Mei 2022) Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.
Menurut laman resmi Menko PMK pada Jum’at (20/5/2022) ada 178 negara yang akan mengikuti pertemuan ini. Masih dilansir dari laman yang sama, negara-negara yang akan hadir berasal dari Asia dan Pasifik sebanyak 44 persen,Eropa dan Asia Tengah-20 persen, Amerika-15 persen, Afrika-15 persen dan Arab-6 persen.
Menurut laman medsos PMK, jumlah peserta yang mendaftar dari 178 negara tersebut berjumlah 5.321peserta berdasarkan jumlah registrasi namun hanya 3.136 saja yang disetujui.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan persyaratan visa dan biaya masuk ke Indonesia akan dipermudah dalam rangka mengikuti GPDRR 2022, kecuali untuk negara yang termasuk dalam list calling visa, akan dibantu mempercepat pengurusannya.
“Dengan adanya forum GPDRR diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk Sustainable Resilience for All di mana posisi Indonesia telah disusun untuk mendorong komitmen politis Indonesia terkait pengurangan risiko bencana,” katanya.
Muhadjir dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, branding dan publikasi GPDRR 2022 juga akan terus digaungkan secara internasional, maupun nasional untuk memperkuat narasi “Memperkuat Ketangguhan untuk Kemitraan Berkelanjutan”.
Terkait pengamanan,Muhadjir mengatakan telah dipersiapkan dengan baik termasuk pengamanan VIP, antisipasi bencana alam maupun teror.” Yang pasti keamanan peserta sudah dijamin oleh pemerintah,” tutupnya.(Hs.Foto.Humas PMK)