Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: Istimewa
Jakarta,GPriority.co.id-Kebanyakan orang sering mengabaikan kebiasaan buruk makan sebelum waktu tidur, ternyata hal tersebut dapat menimbulkan perut buncit.
Lemak di perut atau juga disebut lemak viseral merupakan lemak yang menumpuk di ruang antara organ, seperti lambung, hati, dan usus. Penyebab lemak cenderung menumpuk di perut karena perut memiliki rongga yang besar, sehingga dapat menjadi tempat terakumulasinya lemak berlebih.
Dikatakan dua nutrisionis kembar, Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos ada sejumlah kebiasaan yang diam-diam menyebabkan lemak di perut semakin bertambah. Lantas apa sajakah kebiasaan itu, berikut paparannya dilansir Eat This.
- Minum segelas susu sebelum tidur
Beberapa orang mungkin senang menikmati susu hangat sebelum tidur untuk membantu mereka tidur. Tak heran, susu memiliki kandungan triptofan, asam amino yang bisa membantu Anda rileks dan merasa lebih baik.
Namun kabar buruknya adalah bahwa kalori ekstra tidak baik untuk tubuh dan membuat lingkar pinggang Anda bertambah.
“Jika ini adalah kebiasaan malam baru untuk Anda, dan Anda mulai minum 12 ons susu sebelum tidur setiap malam dan tidak mengubah apa pun dalam diet Anda, berat badan Anda akan bertambah 12 pon selama enam bulan, dan perut akan buncit. Jika Anda memilih susu skim, berat badan Anda masih akan bertambah lebih dari enam pon selama enam bulan,” kata Nutrition Twins tersebut.
- Sibuk dengan media sosial dan gadget
Jika Anda memiliki kebiasaan scrolling media sosial lewat gadget di malam hari, sebaiknya hentikan.
“Cahaya biru yang dilancarkan dari ponsel dan komputer menekan melatonin dan mengganggu ritme sirkadian dan tidur malam yang nyenyak,” kata The Nutrition Twins.
“Ketika Anda tidak tidur nyenyak, otak menginginkan energi dan sangat membutuhkan gula. Dengan begitu sangat mudah untuk makan makanan manis secara berlebihan dalam upaya untuk menjaga otak tetap terjaga,” tambahnya.
Selain itu, tanpa tidur yang cukup, hormon terpengaruh, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan metabolisme, meningkatkan jaringan otot tanpa lemak, dan lebih mudah menambah lemak tubuh.
- Konsumsi kafein
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur benar-benar dapat mengacaukan segalanya, mendatangkan malapetaka pada tidur malam yang nyenyak. Ini berlaku tidak hanya untuk pola tidur Anda, tetapi juga untuk penambahan berat badan.
Harvard Health Publishing melaporkan bahwa kekurangan tidur berhubungan dengan peningkatan kadar hormon ghrelin yang membuat Anda lebih lapar dan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
- Begadang menonton TV
Begadang untuk menonton film favorit memang membuat ketagihan, tetapi menonton acara secara berlebihan dapat menyebabkan Anda mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat.
Menurut penelitian, streaming TV terkait dengan jumlah kalori yang dikonsumsi lebih tinggi dan pola makan yang buruk. Selain itu, iklan tidak selalu memberikan pengaruh terbaik; mereka benar-benar dapat membujuk Anda untuk menginginkan camilan tidak sehat sambil menonton TV.
- Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur sebaiknya hindari. Idealnya, Anda harus makan makanan terakhir Anda di hari itu tiga jam atau lebih sebelum tidur.
Menurut The Nutrition Twins menjelaskan bahwa saat kita tidur, kita mematikan pencernaan dan berusaha memperbaiki dan menyembuhkan tubuh kita. Jika ada makanan yang perlu dicerna di usus, itu mengalihkan perhatian tubuh dari penyembuhan, karena berfokus pada mencerna makanan.
Saat Anda tidur, tubuh berusaha menyimpan energi, memulihkan, dan memperbaiki, kalori tersebut tidak tidak dimanfaatkan dengan baik dan mereka bisa berakhir dengan nasib yang ditakuti, seperti lemak perut. Penelitian mengungkapkan bahwa makan terlalu larut mengacaukan ritme sirkadian Anda, dan berdampak negatif pada pengaturan gula darah dan metabolisme lemak Anda.
Selain itu, memakan makanan besar yang hampir mendekati waktu tidur Anda dapat memicu mulas dan gangguan pencernaan, yang dapat benar-benar mengganggu istirahat malam orang yang tidur nyenyak sekalipun. Ini juga dapat menyebabkan mengidam yang tidak sehat dan makan lebih banyak dari yang Anda rencanakan keesokan harinya.