Manggarai Barat dikenal sebagai surganya wisata. Salah satu destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi ketika berada di sana adalah Gua Maria Nisi Ketek.
Gua Maria Nisi Ketek memang sangat asing di telinga kita. Wajar saja karena masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Meski demikian bukan berarti gua yang terletak di Desa Rego, Kecamatan Macang Pacar ini tidak dikunjungi orang. Buktinya Gua Maria Nisi Ketek yang merupakan lubang besar bawah tanah yang ditata sedemikian rupa sebagai tempat patung Bunda Maria bertahta selalu ramai dikunjung banyak orang sebagai tempat untuk berziarah dan melakukan devosi kepada Bunda Maria.
Selain Patung Bunda Maria, yang membuat orang tertarik untuk berkunjung ke gua ini adalah bentuknya sangat unik dan menakjubkan bagi orang-orang yang pernah berkunjung. Bentuk lubang-lubangnya seperti organ Manusia. Untuk masuk kedalam gua, kita harus menyiapkan terlebih dahulu alat pengaman dan penerangan.
Untuk sampai ke gua ini, Anda bisa melalui ruas jalan Rego-Lewat. Menariknya Anda tidak akan berjalan kaki karena sepeda motor ataupun mobil bisa masuk langsung ke permukaan Gua.
Sejarah Terbentuknya Gua Maria Nisi Ketek
Dahulu kala disebuah hutan dekat Kampung Rego hiduplah seorang nenek moyang bernama Nisi Ketek. Beliau sangat ramah dan baik hati. Masyarakat pada zaman itu tidak pernah kelaparan.
Semua kebutuhan mereka yang berkaitan dengan makanan akan terpenuhi dengan memberikan sesajian kepada si nenek. Dan pada akhirnya nenek Nisi Ketek ini disiksa dan dikutuk oleh para Penjajah. Mereka melakukan tindakan seperti itu, karena ada rasa kecemburuan dari mereka terhadap masyarakat di kampung Rego ini. Dan pada akhirnya nenek Nisi Ketek ini dikutuk menjadi sebuah gua besar.
Setelah sekian lama dikutuk, akhirnya masyarakat tidak pernah mengunjungi dan meminta apapun dari nenek Nisi Ketek ini. Gua ini ditemukan kembali pada tahun 1973 oleh salah satu tokoh masyarakat yang bernama Bapak Huber.(Hs.Foto.Istimewa)