9 Februari adalah harinya insan pers Indonesia. HPN 2022 digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara mengusung tema” Sultra Jaya Indonesia Maju”. Tak hanya bicara tentang dunia pers, HPN kali ini juga mendiskusikan peran pers dalam kelestarian lingkungan hidup.
Sama seperti tahun sebelumnya, HPN 2022 juga dihadiri oleh Duta Besar dari negara sahabat. 20 dubes yang hadir dalam puncak acara HPN 2022 pada 9 Februari di Kendari adalah, Duta Besar Rusia Mrs. Lyudmila Georgievna Vorobieva, Mewakili Dubes/Diplomat Bid.Poltek Polandia Mr. Michal Weglars, Konsul Kehormatan Seychelles Mr. Nico Barito, Kepala Kamar Dagang Taiwan Mr. Chen Sheng Peng, Wakil Dubes Malaysia Mr. Adlan Mohd. Shaffieq, Wakil Dubes Inggris Mr. John Nickell Morris, Duta Besar Pakistan Mr. Mohammad Hassan, Mewakili Dubes/Deputi Ekonomi Maroko Mr. Omar El Asli, Duta Besar Iran Mr. Mohammad Khosh Heikal Azad, Duta Besar Europan Union Mr. Vincent Piket, Mewakili Dubes Singapura Mr. Linus Wong, Duta Besar Ceko Mr. Jaroslav Dolecek, Duta Besar Azerbaijan Mr. Jalal Mirzayev, Duta Besar Kazakhstan Mr. Daniyar Sarekenov, Duta Besar Rumania Mr. Dan Adrian Balanescu, dan Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Mr. Tan Sri Annuar Haji Musa, serta India, Bangladesh, Ukraine, Denmark, Armenia, Afrika Selatan, dan Austria.
Sementara Jokowi yang awalnya mengkonfirmasi hadir pada puncak HPN 2022, urung datang karena Covid-19 yang semakin meninggi jadi alasan. Dan ahirnya puncak perayaan Hari Pers Nasional diputuskan digelar secara virtual oleh Bapak Presiden Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan apresiasinya setinggi-tingginya kepada segenap insan pers yang terus bekerja dan membangun optimisme masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi fakta dan aktual, meningkatkan literasi, membangun optimisme, melawan berita hoax dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi COVID-19,” tegasnya.
Jokowi dalam kesempatan tersebut juga meminta agar pers tetap menyajikan informasi yang akurat, tepat, cepat dan terpecaya, sehingga masyarakat tidak termakan berita-berita hoax yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Menutup sambutan, Jokowi akan segera mendorong penyelesaian regulasi untuk menciptakan iklim industri pers yang lebih sehat. (Hs.Foto.BPMI Setpres)