Di era digitalisasi, teknologi internet dan telekomunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Dengan adanya teknologi tersebut kebutuhan akan komunikasi terpenuhi bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Tak hanya masyarakat umum dan pelaku usaha, dunia pendidikan pun sangat membutuhkan internet apalagi pada saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan mengharuskan pelajar untuk belajar dari rumah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika pun menyadari bahwa internet dan telekomunikasi sangat berarti di era. Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G.Plate dalam siaran persnya pada Jum’at (29/1/2021) mengatakan bahwa di tahun 2021 ini akan ada bantuan pemasangan layanan transmisi satelit Very Small Aperture Terminal-Internet (VSAT) dan Base Transceiver Stasion (BTS) bagi daerah tertinggal, terdepan dan terluar di wilayah Kepulauan. Dengan adanya penambahan BTS dan VSAT di wilayah tersebut, diharapkan Johny bisa menunjang aktivitas komunikasi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas komunikasi dan produktivitas masyarakat perdesaan.
Direktur utama BAKTI Anang latif yang mendampingi Johny pun mengatakan, “Teknologi VSAT dan BTS di wilayah 3T ini sangat cocok sebagai solusi komunikasi untuk melayani daerah terpencil dengan kondisi geografis menantang.”
Lebih lanjut dikatakan oleh Anang Latif, untuk tahun ini ada beberapa daerah yang akan mendapat bantuan VSAT dan BTS dari Kominfo salah satunya adalah Kabupaten Yapen.
“Untuk Yapen pemasangan VSAT untuk tahun 2021 akan terpasang di 115 Kampung se Kabupaten Kepulauan Yapen dan pembangunan 16 BTS 4G dari 10 BTS yg sudah terpasang sehingga jumlah seluruhnya 26 BTS di Kabupaten Kepulauan Yapen,” tutur Anang.
Namun untuk pemasangannya Anang mengatakan akan dilakukan dalam jangka waktu dekat ini. “Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Pemkab Yapen mengenai pemasangan, mengingat pemasangan VSAT dan BTS membutuhkan listrik, sehingga kami harus memastikan terlebih dahulu apakah di kampung dan distrik tersebut sudah dialiri listrik atau belum, kalau belum maka kami akan meminta untuk dipasang solarcell,” tegas Anang Latif.
Kabar mengenai akan dipasangnya VSAT dan BTS di Yapen dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Willem Z Bonay. Di kutip dari kepyapenkab.go.id pada 9 Februari 2021, Willem mengatakan Kepulauan Yapen kembali mendapatkan bantuan 115 VSAT dan 16 BTS 4G yang akan ditempatkan pada 16 Distrik yang ada di Yapen.
“Begitu saya mendapat informasi bahwa pengajuan penambahan BTS dan VSAT diterima oleh Kominfo Pusat dalam hal ini BAKTI, maka di pertengahan Januari 2021, Diskominfo Yapen menggelar rapat kerja dengan 16 Distrik termasuk Kosiwo yang mendapat bantuan BTS dan VSAT,” tegas Willem.
Lebih lanjut dikatakan Willem, dari hasil rapat tersebut, para kepala distrik setuju untuk menyiapkan lahan seluas 20 x 20 meter untuk lokasi pembangunan VSAT dan BTS.
Dengan hadirnya fasilitas VSAT dan BTS, salah satu yang diharapkan kepada para Kepala Distrik bisa mengfasilitasi para Kepala Kampung untuk menggunakan aplikasi Siskeudes di masing-masing kampung. Sehingga kita berharap kepada para Kepala Distrik sudah punya perencanaan jangka panjang tentang agenda yang harus dilakukan setelah sarana VSAT yang terpasang dimasing-masing kampung ucapnya. “Saya juga berharap dengan adanya penambahan VSAT dan BTS
Sekedar informasi, saat ini Yapen sudah memiliki 98 VSAT dan 10 BTS. Dengan adanya penambahan VSAT dan BTS, maka jumlah totalnya adalah 213 VSAT dan 26 BTS.(Hs)