Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Kemenperin
Jakarta, GPriority.co.id – Sebagai tindak lanjut usai dilakukannya penandatangan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Hannover Messe 2023 antara PT. ATMI IGI dan Solinatara Group B.V, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII), Eko S.A. Cahyanto dan Staf Khusus Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono.
Delegasi Indonesia kembali melakukan pertemuan dengan Solinatra Group B.V serta mengunjungi pusat research and development Solinatra di Norwich, Inggris. Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga menyaksikan langsung proses revolusioner di Solinatra, yang mengubah limbah tanaman menjadi bahan yang dapat terbiodegradasi.
“Kemenperin mengharapkan kerja sama ini tidak hanya memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin di dunia dalam produksi produk biodegradable. Namun mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals dan target Net Zero Emissions (NZE). Selain itu juga sebagai upaya Indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut dengan target sebesar 70% pada tahun 2025, dan sepenuhnya bebas sampah plastik pada tahun 2040,” ujar Dirjen KPAII dalam keterangan resminya, pada (18/10).
Sebagai salah satu bentuk implementasi dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani di Hannover Messe 2023. ATMI IGI sebagai salah satu co-exhibitor Indonesia di Hannover Messe 2023 dan Solinatra mendirikan ATMI-Solinatra Center of Excellence. ATMI Solinatra Center adalah lembaga pionir di Indonesia yang melakukan transisi dari plastik yang menimbulkan sampah ke bahan yang sepenuhnya alami, sehingga bisa terurai secara hayati serta dapat dibuat kompos.
Dengan menggabungkan keahlian teknik ATMI dan bahan-bahan inovatif Solinatra, Center of Excellence akan mendidik generasi pemimpin industri berikutnya, memposisikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam produksi produk biodegradable.
CEO Solinatra Robert de Jong sepenuhnya mendukung visi Indonesia untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, dan produk inovatif Solinatra selaras dengan tujuannya. Kerja sama Solinatra Group B.V dengan Atmi IGI telah dimulai dengan Acara Penanaman Mangrove Bebas Plastik menggunakan pot Solinatra di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui bersama, Solinatra adalah pelopor dalam inovasi biomaterial yang berkantor pusat di Belanda. Perusahaan tersebut memanfaatkan bahan-bahan nabati 100% alami yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat diintegrasikan secara sempurna dalam proses manufaktur yang ada.
“Kemitraan ini tidak hanya mendukung agenda ramah lingkungan di Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk fasilitas manufaktur baru, sehingga mendorong lapangan kerja yang ramah lingkungan,” pungkas Eko.