
Jakarta-GPriority.co.id, Bagi sebagian orang pecinta hewan laut, kerang hijau salah satu jenis kerang yang populer. Kerang laut ini tergolong salah satu jenis kerang yang lunak mempunyai dua cangkang katup yang disebut sebagai Bivalvia. Tekstur kenyal dengan banyaknya pilihan bumbu membuat kerang hijau menjadi salah satu makanan laut favorit.
Kerang ini tidak memiliki kepala dan otak, organ tubuh yang tersedia pada kerang hanya ginjal, jantung, mulut dan anus. Dalam melangsungkan hidupnya di alam kerang hijau juga memiliki musuh dan menghadapi berbagai macam ancaman. Salah satu ancamannya yaitu suhu, kerang hijau bisa mati pada suhu 43 derajat celsius hanya dalam waktu 30 menit.
Kerang ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat tinggi serta dianggap sebagai sumber protein yang rendah lemak. Bukan hanya enak di santap, ternyata manfaat kerang hijau bagi tubuh juga sangat banyak bagi tubuh seperti mengurangi gejala asma, dan rematik, menurunkan risiko peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah terjadinya anemia.
Kerang hijau laut makan dengan cara Filter feeders cara ini merupakan teknik untuk mendapatkan makanan dengan cara memindahkan air melalui struktur yang berfungsi sebagai saringan. Teknik ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem perairan disekitarnya, mereka menyedot partikel untuk makan dan menyaring partikel kecil bahkan racun-racun yang sudah mencemari suatu ekosistem perairan tersebut.
Saat menyaring air, mereka menyerap beberapa bahan kimia dan patogen yang ada. Kerang menyaring zat-zat kecil dalam air secara terus-menerus karena memburu bakteri dan ganggang mikroskopis (fitoplankton) yang menjadi makanan mereka.
Masih antara ragu atau tidak mengkonsumsi kerang hijau laut, menurut salah satu peneliti LIPI, pencemaran oleh merkuri di perairan kawasan Teluk Jakarta sudah berlangsung sejak 1980-an, dan kandungannya terus meningkat. Perairan Jakarta yang terpolusi khususnya oleh logam berat (Timbal, Merkuri, Cadmium), memberikan dampak bagi organisme-organisme yang hidup di lingkungan sekitarnya, salah satu dari mereka adalah kerang hijau.
Kerang Hijau mudah terpapar oleh logam berat dalam suatu perairan karena mereka makan dengan teknik Filter Feeders. Kerang hijau menyerap logam berat kemudian memfilternya, dampaknya perairan disekitarnya akan menjadi lebih bersih, tetapi kerang tersebut jadi memiliki kandungan logam berat di dalam tubuhnya.
Coba tips ini untuk meminimalis logam berat dari kerang hijau diantaranya :
1. Pilih kerang yang dipanen dari perairan relatif bersih.
2. Sebaiknya jangan langsung merebus kerang bercangkang, Cuci dan rendam dulu kerang sebelum dimasak.
3. Jangan memasak kerang segar yang masih bercangkang tanpa air. Pasalnya kerang akan mengeluarkan air laut dari tubuhnya saat dimasak. Inilah yang menyebabkan pusing setelah menyantap kerang.
Selamat mencoba.
(noz.dok.kemenlhk.go.id)