Kesal Ditahan Imbang Persija, Aji Santoso: Persebaya Jauh dari Juara Liga 1

Menit 95, Wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan Persebaya vs Persija Jakarta Usai. Di saat yang bersamaan wajah Pelatih Persebaya terlihat marah dan kesal hingga menendang krat botol yang berada di pinggir lapangan.

Wajar saja Aji Santoso marah karena Persebaya yang sudah unggul 3-1 mampu disamakan menjadi 3-3 oleh Persija yang hanya bermain 10 orang akibat Ryuji Utomo terkena kartu merah pada menit ke-65.

Dalam sesi press Conference usai pertandingan, Aji kepada awak media mengatakan bahwa ada dua hal yang menjadi penyebab hasil imbang ini. Penyebab yang pertama adalah perjuangan pemain sebelum pertandingan belum benar-benar selesai.

“Ketika menit-menit akhir anak-anak sedikit meremehkan lawan, itu yang saya benar-benar marah pada seluruh pemain, saya sampaikan, selama peluit panjang, tetap fight,” tegas Aji Santoso.

“Tapi setelah unggul 3-1, ada sedikit main-main, bola di samping, seharusnya diambil gak diambil, akhirnya terjadi corner kick, akhirnya lawan bisa cetak gol,” tambahnya.

Keunggulan semakin menipis, justru pemain panik. Akhirnya terjadi pelanggaran yang berbuah penalti pada lawan.

Penyebab yang ke-2, menurut Aji adalah ketajaman penyerangnya yaitu Arsenio Valpoort.

Striker asal Belanda yang didatangkan di tengah musim menggantikan Jose Wilkson itu justru banyak membuang peluang. Dan hal itu sudah disampaikan oleh Aji kepada Valpoort.

Aji sendiri juga menyadari bahwa dengan hasil imbang ini maka peluang menjadi juara semakin jauh.(Hs.Foto.dok.Persebaya)