Jakarta,GPriority.co.id – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman menyampaikan beberapa pesan dalam acara Ta’aruf PP Nasyiatul Aisyiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta pada Jumat, (13/1).
Agus menyampaikan bahwa peran Nasyiatul Aisyiyah yang bisa dilakukan adalah dengan memulai internasionalisasi gagasan, hal itu juga berlaku bagi organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang lain.
“Jika secara kelembagaan Ortom Muhammadiyah belum bisa melakukan internasionalisasi gerakan, maka internasionalisasi juga bisa dilakukan dengan pengiriman kader ke dunia internasional,” kata Agus yang dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Agus mencontohkan, cara internasionalisasi gerakan bisa melalui pelibatan kader sebagai relawan kebencanaan di kancah internasional. Meski begitu, Agus menambahkan kepada para kader untuk tidak lupa terhadap nasionalisasi.
“Nah, itu ada internasionalisasi. Tetapi juga tidak lupa yang nasionalisasi juga tetap dilanjutkan terus,” tambah Agus.
Selain membuka dan menguatkan jaringan internasional ortom, ia menambahkan supaya ortom menjalin sinergi yang bukan hanya ke dalam internal persyarikatan tetapi juga eksternal dengan pihak manapun dengan asas kebermanfaatan.
“Seluruh sinergi, kerjasama, MoU atau apapun bentuknya itu, sehingga semua yang kita lakukan itu sampai mengikis kemandirian kita. Jangan sampai karena kita kerjasama kemudian identitas kita luntur, jangan sampai karena harus melakukan ini dan itu, idealisme kita sebagai gerakan Islam sampai luntur,” tegasnya.
Sebagai pesan penutup, Agus mengatakan bahwa jangan sampai dengan adanya kerjasama atau MoU dengan pihak luar, menjadikan identitas organisasi otonom yaitu, Al Islam dan Kemuhammadiyahan menjadi luntur dan hilang. (Hn.Foto: dok.Muhammadiyah)