Jakarta,GPriority.co.id – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Energy Management Indonesia (PT EMI) dan PT Alpha Rizki Tekhnologi (Artekno) untuk pengembangan dan pengelolaan biomassa.
Program kolaborasi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasokan biomassa sebagai pengganti bahan bakar batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan memanfaatkan sumber daya setempat.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa perusahaan memiliki visi menjadi solusi energi primer terintegrasi pertama se-Asia Tenggara.
PLN EPI diketahui sedang memanfaatkan biomassa sebagai program co-firing bagi PLTU, di mana program ini tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca namun juga membangun ekonomi kerakyatan dengan pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan biomassa.
“Keterlibatan masyarakat dalam program ini akan membantu meningkatkan perekonomian dan memastikan sustainability pasokan biomassa dalam program co-firing bagi PLTU,” kata Iwan yang dikutip dari laman resmi PLN.
Sementara itu, Direktur Utama PT EMI Surya Fitriadi mengatakan tuntutan terkait pemanfaatan biomassa untuk co-firing PLTU semakin besar di masa depan. Sehingga perlu membangun ekosistem yang kuat untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
“Hal ini menjadi kesempatan untuk PT EMI yang tidak hanya menjadi aggregator tetapi juga membantu PLN EPI memasok biomassa PLTU,” pungkas Surya.
Di lain sisi, Direktur Artekno Daymas Arangga setuju dengan landasan kolaborasi tersebut. ia mengatakan penyediaan biomassa atau bioenergi untuk pembangkit PLN merupakan bagian dari upaya bersama mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). (Hn.PLN)