Kreatif dan Produktif di Era Digital


Jakarta,GPriority.co.id-Perkembangan digital yang begitu pesat, menghadirkan beragam kemudahan bagi para penggunanya. Tak hanya itu saja, wadah digital ini pun mampu menjadi peluang baru bagi masyarakat untuk mendatangkan keuntungan.

Untuk meraih peluang tersebut, tentunya setiap pengguna harus memanfaatkan ruang digital ini dengan baik. Dalam hal ini, inovasi dan kreativitas memegang kunci utamanya.

Anggota Komisi I DPR RI, H. Muhammad Farhan, S.E mengatakan, teknologi digital harus dijadikan sebagai instrumen untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan diri.

“Dalam dunia digital, kreativitas merupakan sebuah keterampilan yang harus dimiliki agar dapat bersaing di era yang semakin kompetitif,” ujar Farhan dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator, bertajuk “Warganet yang Kreatif dan Produktif” yang berlangsung pada Minggu (22/5/2022).

Dengan kreatif, masyarakat yang bergulat di dunia maya akan mampu menjadi produktif.

“Potensi sosial ekonomi dan transformasi digital di Indonesia merupakan sebuah momentum yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai Indonesia hanya berperan menjadi konsumen semata dari kemajuan teknologi,” terangnya.

Menyambung pembahasan tersebut, salah satu pegiat literasi digital yang juga menjadi asisten Staf Khusus Presiden, Wulandari Sawitri Candra Wila S.P.si,MM menuturkan bahwa perkembangan teknologi di masa sekarang sangat mengubah perilaku masyarakat. Berbagai lapisan masyarakat dapat dengan mudah mengekspresikan apa yang dialami dengan memanfaatkan fasilitas internet.

“Banyak contoh yang sukses dengan produktif melalui internet. Contohnya menjadi selebgram, Online shop, menjadi YouTuber, menjadi Blogger, Freelancer, hingga menjadi tutor online,” tuturnya.

Mereka yang sukses dari jalan tersebut, telah memanfaatkan perkembangan teknologi dengan sangat baik.

Tentunya untuk menjadi seperti itu, juga dibutuhkan pengetahuan. Ilmu itu dapat diperoleh melalui pemahaman literasi digital.

Oleh karenanya, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan, B.Sc mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi garda terdepan dalam penanaman literasi digital ini kepada masyarakat.

“Karena penggunaan internet perlu dibantu dnegan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak dan tepat guna,” jelasnya.

Sebab jika dilihat dari kondisi yang ada, tingkat literasi digital di Tanah Air kini masih belum mencapai tahap yang lebih baik.

“Saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5, yang artinya, masih dalam kategori sedang belum mencapai tahap yang lebih baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan sehingga menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan litrerasi digital,” tutupnya.(Hs.Foto.pribadi)