Jombang, Gpriority.co.id – Penyandang disabilitas tidak bisa selamanya bergantung pada orang lain, secara perlahan mereka harus dapat mandiri. Demikian dikatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mendistribusikan alat bantu untuk meningkatkan mobilitas dan produktivitas bagi penyandang disabilitas di Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (28/1).
Dalam rilisnya, Kementerian Sosial menegaskan akan terus mendistribusikan alat bantu yang meningkatkan mobilitas dan produktivitas penyandang disabilitas. Penggunaan alat bantu di kehidupan sehari-hari dipercaya bisa mendorong kemandirian penyandang disabilitas. “Penyandang disabilitas tidak bisa selamanya bergantung pada orang lain, perlahan mereka harus bisa mandiri,” ujar Mensos.
Pada kesempatan itu Mensos Risma menyerahkan bantuan ATENSI berupa 56 unit alat bantu senilai Rp534.500.000 yang terdiri dari 35 unit Kursi Roda Manual, 17 unit Kursi Roda Elektrik, 1 unit Kursi Roda Adaptif, dan 3 unit Kruk. “Kita membutuhkan lebih banyak alat bantu karena masih banyak penyandang disabilitas yang belum tersentuh bantuan tersebut. Mungkin kelihatannya hanya kursi roda, tapi manfaatnya sangat terasa terutama dalam mempermudah aktifitas mereka,” tandasnya.
Bantuan yang diberikan itu disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh petugas di unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos.
“Jika yang hidrosefalus diberikan kursi roda biasa tentu tidak akan menyelesaikan persoalannya. Oleh karena itu kami berikan kursi roda adaptif agar mereka bisa duduk dan keluar rumah sehingga tidak hanya berbaring di tempat tidur,” tukasnya.
Selain alat bantu, praktik terapi juga membantu mobilitas penyandang disabilitas. Mensos mengajak penyandang disabilitas fisik untuk mengikuti terapi di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, salah satu UPT milik Kemensos. “Di Sentra Soeharso, kami memiliki layanan rehabilitasi medis dan biasa menangani kelumpuhan. Banyak yang usianya sudah 30 tahun-an dan tadinya lumpuh tapi sekarang sudah bisa berjalan setelah terapi beberapa bulan. Tak perlu khawatir dengan biayanya karena seluruhnya akan ditanggung oleh Kemensos,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kunjungan Mensos Risma, anggota DPR RI Sadarestu Wati, Sekretaris Inspektorat Jenderal Dody Sukmono, Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Nursyamsu, Staf Ahli Bupati Jombang Murti Cahyani, Wakil Ketua DPRD Jombang Dony Anggun, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Hari Purnomo. (dbs/PS)