
Surabaya,gpriority.co.id-Bagi Anda yang gemar dengan cerita gaib, dan menonton film horor. Tentunya sudah tahu dengan rumah Darmo. Ya rumah yang terletak di Jalan Puncak Permai II no.26 Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya dikenal sebagai rumah angker dan sangat seram.
Menurut salah seorang warga yang bernama Minto,di rumah tersebut seringkali terjadi penampakan makhluk gaib dan kejadian aneh lainnya yang membuatnya sering merasa ketakutan. Minto yang berprofesi sebagai loper koran ini sering melihat wanita mengenakan pakaian berwarna putih dengan wajah agak layu berjalan di depan rumah tersebut.
Kondisi menyeramkan pun juga terasa di dalam rumah saat malam hari tiba,Ira (16 tahun) warga sekitar pernah merasakan hal gaib saat dirinya bersama teman-temannya datang ke rumah tersebut pada malam hari. Ia melihat penampakan pria bertubuh besar yang didampingi oleh seekor harimau. Tak hanya itu, ia juga pernah dihampiri oleh sesosok wanita yang menyerahkan anak yang digendongnya sambil berkata,” pegang ini”. Ira yang ketakutan pun segera lari meninggalkan rumah tersebut.
Kejadian-kejadian di rumah tersebut, membuat Gpriority mencoba mencari tahu mengenai asal usul Rumah Darmo sehingga menjadi sangat angker. Melalui sambungan telepon, Gpriority pada Kamis (17/3/2022) mengontak paranormal asal Surabaya bernama Sigit.
Menurut Sigit, memang benar rumah tersebut kini menjadi kerajaan makhluk gaib karena disana banyak dihuni oleh bangsa dedemit. Sigit pun menceritakan awal mula Rumah Darmo menjadi angker seperti saat ini. Menurut Sigit, kisah bermula dari keluarga penghuni yang mengalami kecelakaan boat di Bali dan semuanya meninggal,
Setelah peristiwa naas tersebut tersiar di Kecamatan Sukomanunggal, tidak ada satupun warga termasuk Satpam di kawasan perumahan Darmo yang melihat ada sanak keluarga pemilik rumah yang datang ke sana. Hal ini membuat rumah yang dikenal paling megah di kompleks tersebut menjadi rumah tak berpenghuni sehingga menimbulkan kerusakan dimana-mana.
Saat ditanya apakah benar cerita yang mengatakan bahwa pemilik rumah tersebut melakukan pesugihan, Sigit pun membenarkan. Dan bahkan setiap malam jum’at sang pemilik rumah menyediakan tumbal-tumbal untuk menambah kekayaannya.” Ya tumbalnya bisa dari mana saja, bisa pembantunya, sopirnya ,karyawan hingga orang sekitar,” jelas Sigit.
Namun seiring perkembangan jaman, sang pemilik rumah seperti dituturkan Sigit ingin mengakhiri perjanjian tersebut. Tentu saja hal inilah yang membuat murka makhluk gaib yang sudah melakukan persekutuan dengannya. Tak ayal begitu mereka berlibur di Bali, boat yang mereka tumpangi terbalik, Dan arwah mereka dibawa ke alam gaib.
“ Sementara rumah tersebut menjadi tempat tinggal anak buah makhluk gaib yang bertujuan untuk menakuti umat manusia, sehingga tidak ada yang berani melintas di rumah tersebut,” tutup Sigit.(Hs.Foto.dok.pribadi)