Menjelang Hari Raya Kasus Covid-19 Mengalami Penurunan

Jakarta,Gpriority-Usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran persnya secara virtual melalui akun You Tube Sekretariat Presiden, Senin (3/5/2021) mengatakan bahwa perkembangan Covid-19 hingga 2 Mei 2021 mengalami perbaikan termasuk dalam jumlah kasus perharian yakni 5.522 kasus di bulan April.“ Jumlah ini lebih baik dibandingkan bulan Januari yakni 10.000 kasus dalam setiap harinya,” jelas Airlangga.

Untuk kasus aktifnya rata-rata sekitar 107 ribu. Angka ini menurut Airlangga jauh lebih menurun dibandingkan bulan Januari yang mencapai 139.963. Begitu pula dengan angka positive rate juga semakin menurun dari 26% di bulan Januari menjadi 10,81% di bulan April . “ Ini jauh lebih baik,” ucap Airlangga.

Terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, Airlangga mengatakan setelah dilakukan evaluasi, Pemerintah melihat dalam 5 bulan terakhir sangat efektif untuk menurunkan kasus. “ Namun menginjak 10 hari terakhir, kami melihat kasusnya sangat stagnan yakni 10 ribu per kasus dalam setiap harinya. Inilah yang menjadi perhatian dari kami agar kasus tersebut kembali turun,” jelas Airlangga.

Menurut Airlangga, kenaikan kasus tersebut berasal dari 5 Provinsi yakni Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung. “ Menurut data satgas yang bertugas di sana, kenaikan jumlah positif Covid-19 diakibatkan dari pekerja migran yang pulang dan banyaknya masyarakat yang melanggar Protokol Kesehatan,” jelas Airlangga.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Pusat telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di 5 Provinsi tersebut untuk segera menindaklanjutinya. Airlangga yakin dengan koordinasi dan penanganan yang sangat cepat dari kepala daerah, maka 5 Provinsi tersebut akan mengalami penurunan kasus seperti halnya provinsi lainnya yang sempat meninggi kasusnya.

Tak hanya itu, agar kasus Covid-19 tidak meninggi kembali, Pemerintah Pusat akan kembali melanjutkan PPKM Mikro hingga 17 Mei.

“ Selama PPKM Mikro berlangsung saat berada di tempat wisata, ibadah, pasar, mall maupun perkantoran harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),” tegasnya.

Pemerintah Pusat juga kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik.” Sekali lagi saya memberikan himbauan agar tidak mudik. Karena hingga saat ini penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Jadi tolong jangan mudik dulu, agar Covid-19 tidak kembali meninggi,” jelas Airlangga.

Terkait dengan vaksin gotong royong yang akan dilakukan oleh perusahaan di Indonesia , Airlangga mengatakan akan diatur oleh Kemenkes. Untuk jenis vaksinnya, Airlangga mengatakan bahwa jenisnya adalah Sinopharm.(Hs.Foto.BPMI Setpres)