Jakarta, GPriority.co.id – Pj. Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, menghadiri undangan dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, dalam agenda ‘Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024’ di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (18/9).
Para Bupati dan Walikota yang diundang juga menerima insentif fiskal, untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerahnya.
“Beberapa kabupaten/provinsi, Bupati/Walikota, diundang di Istana Wapres ini dalam rangka penerimaan insentif fiskal bagi provinsi/kabupaten/kota, yang bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” jelas Yusman saat ditemui oleh tim GPriority selepas acara.
Selanjutnya Yusman mengatakan, tidak semua provinsi di Indonesia mendapatkan insentif fiskal tersebut. Ada 9 provinsi dan 121 kabupaten/kota yang dianggap mengurangi kemiskinan ekstrem di kabupatennya masing-masing.
“Sehingga pemerintah melalui Wakil Presiden memberikan penghargaan. Memberikan insentif fiskal namanya, dalam rangka mendukung kegiatan pengurangan kemiskinan ekstrem di daerah masing-masing,” ujar Yusman.
Di Morowali sendiri Yusman melaporkan, jika angka kemiskinannya sudah menyentuh zero case. Bahkan dari provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Morowali adalah satu-satunya provinsi yang diundang untuk meraih insentif fiskal.
“Morowali itu satu-satunya kabupaten di Morowali yang diundang dan menerima insentif fiskal di Istana Wakil Presiden. Angka kemiskinan kita di Morowali sudah zero case. Dan target kedepannya kita pertahankan. Pemerintah daerah juga sudah melakukan program-program integrasi dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Morowali,” kata Yusman.
Menurut Yusman, terkait program untuk melawan kemiskinan, bagi warga yang dianggap miskin dan tidak memenuhi standar hidup, diurus seluruhnya oleh Pemkab Morowali.
Sebagai informasi, dalam rangka menyerahkan insentif fiskal, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas, dan Menko Koordinator Bidang Pemberdayaan.
Foto : GPriority / Risma Octavia
