Jakarta, GPriority.co.id – Belakangan ini warga Bekasi sedang menyoroti pembangunan Pakuwon Mall, yang dinilai membuat macet di wilayah tersebut jadi makin parah.
Pembangunan Pakuwon Mall di Jalan Raya Pekayon, Bekasi, disebut-sebut sebagai biang dari parahnya kemacetan di sepanjang jalan sekitar mall baru tersebut.
Kemacaetan ini terjadi dari arah Pintu Tol Bekasi Barat menuju Pekayon. Selain itu juga dari Pekayon menuju Rawalumbu, yang ditutup setelah mall tersebut beroperasi.
Padahal, sebelum pertigaan jalan yang terletak di depan Pakuwon Mall ditutup, terdapat lampu lalu lintas yang memungkinkan pengendara untuk melintas secara langsung.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, pertigaan Jalan Pekayon sudah sangat macet sebelum berdirinya Pakuwon Mall.
Dengan pembangunan mall baru tersebut, kemacetan di titik tersebut semakin parah.
Terlebih, akses keluar masuk Pakuwon Mall juga memotong jalan dekat lampu merah Pekayon, dan semakin menambah kemacetan.
Hary berpendapat, daripada mengambil jalan yang sudah ada, seharusnya manajemen Pakuwon Mall dapat memberikan kontribusi dengan membangun badan jalan dan trotoar tambahan.
Ia menambahkan, akses keluar masuk kendaraan juga harusnya dapat dibuat pada jalan utama sebelah Revo Mall, dan tidak memakai Jalan Pekayon yang bersebelahan dengan lampu merah.
Pakuwon Mall Bakal Menambah Masalah Banjir Di Bekasi
Lebih lanjut, dengan pembangunan Pakuwon Mall tersebut, akan mendatangkan pekerjaan tambahan. Karena disebut mall ini akan menambah masalah banjir yang belum teratasi di Bekasi.
Kendati demikian, Hary juga menyatakan bahwa keberadaan Pakuwon Mall dapat berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi, secara signifikan.
Namun ia tetap menegaskan, bahwa kenyamanan masyarakat merupakan hal yang utama.
Sementara itu, banyak warga Bekasi yang berharap agar pemerintah daerahnya dapat segera menindak permasalahan ini, terutama dalam mengatasi kemacetan.
Salah satunya yaitu dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas, agar kemacetan disekitar Pakuwon Mall dapat teratasi.
Foto : Istimewa