Pemkot Malang dukung Realisasi Pembangunan Tol Malang-Kepanjen


Belum lama ini pihak Jasa Marga Tol Malang Pandaan(JPM) melakukan pertemuan dengan pemerintah kota Malang terkait dengan realisasi pembangunan tol Malang-Kepanjen.

“ Ya memang benar JPM telah datang menemui saya untuk meminta dukungan sehingga pelaksanaan Tol Malang-Kepanjen bisa terlaksana,” kata Wali Kota Malang Sutiaji dikutip dari kumparan, Senin (15/2/2021).

Pemkot Malang sendiri menurut Sutiaji sangat mendukung sekali, karena bisa menjadi penghubung antara Malang dengan daerah lainnya termasuk Tulung Agung. “ Selain itu pembangunan ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi pembangunan di Malang Raya,” jelasnya.

Namun yang menjadi kendalanya adalah proyek ini tidak termasuk ke dalam strategi nasional, sehingga mau tidak mau pihak pemakarsa dalam hal ini Jasa Marga diminta untuk membebaskan lahan dan perbaruan jalan melalui lelang investasi.

“Kalau dipaksakan menggunakan investasi nanti tinggi nilainya. Bisa jadi tol nya lebih mahalan Malang Kepanjen ketimbang Malang Gempol.Karena setelah dihitung itu biayanya antara Rp 8 Triliun sampai Rp 15 Triliun,” terangnya.

Oleh karena itu, Sutiaji mendorong supaya pembangunan Tol Malang Kepanjen disamakan dengan Tol Malang Pandaan. Sehingga pembebasan dan pembiayaan tanah diserahkan oleh negara.

“Kalau bisa keinginan kami itu diserahkan kepada negara. Seperti Tol Malang Pandaan agar lebih murah nanti,” tandasnya.

Sementara itu, pihak PT Jasa Marga Pandaan Malang dikutip dari suryamalang.com pada Senin (15/2/2021) belum memberikan banyak komentar terkait dengan rencana kelanjutan pembangunan jalan Tol Malang Kepanjen serta luas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan tol.(Hs)