Jakarta,Gpriority-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan,Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan rapid test Covid-19 sebagai proses deteksi dini potensi penularan.
Tes yang digunakan Pemprov menggunakan serum, cairan di atas bekuan darah.
Penggunaan serum seperti dijelaskan Widyastuti untuk menyesuaikan alat rapid test yang digunakan Pemprov. Sebab menurutnya, cara menggunakan alat rapid test berbeda-beda tergantung pada merknya.
“Proses yang kami terapkan dalam rapid test adalah pengambilan darah dari lipatan siku. Darah tersebut perlu diputar di dalam tabung centrifuge dengan menunggu selama 15 menit, sehingga menghasilkan serum. Kemungkinan positif terhadap penyakit pun lebih tinggi daripada darah yang diteteskan langsung,” tutupnya.(Hs)