Percepatan penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 Provinsi Gorontalo meraih predikat terbaik ke-2 nasional.
Raihan tersebut disampaikan Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim saat menjadi pembicara pada diskusi terpumpun akselerasi belanja daerah Gorontalo secara virtual, dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendahaaran Kementerian Keuangan, Kamis (7/10/2021).
Danial memaparkan materi terkait strategi, kebijakan dan langkah akselerasi belanja daerah yang diimplementasikan Pemprov melalui kiat percepatan DAK Fisik 2021.
“Dalam percepatan penyaluran dan penyerapan DAK Fisik merupakan kunci dari pemulihan ekonomi. Semakin cepat dana tersebut disalurkan maka semakin cepat pula bagi pemerintah daerah untuk menggunakan dana tersebut bagi pembangunan fisik daerah,” katanya.
Adapun dalam menjalankan kebijakan DAK, Danial menyebutkan beberapa langkah yang harus dilakukan pemerintah.
Langkah pertama, melakukan penetapan program dan kegiatan yang akan didanai DAK Fisik berupa program yang menjadi prioritas nasional. Langkah kedua, penghitungan DAK Fisik dan ketiga pengalokasian DAK Fisik.
Meskipun begitu, Ia mengakui masih menemukan beberapa kendala yang menyebabkan penyaluran DAK Fisik belum optimal, salah satunya yaitu faktor teknis, seperti laporan capaian output belum memenuhi batasan yang merupakan persyaratan penyaluran.
Strategi Pemprov Gorontalo dalam percepatan penyaluran DAK Fisik yaitu pemerintah daerah selalu melakukan koordinasi dengan Kanwil DJPb dan KPPN Gorontalo dalam hal penyaluran DAK Fisik.
Kemudian membentuk group whatsapp untuk memudahkan komunikasi dalam membahas permasalahan yang dihadapi.
“Serta melakukan kontrol terhadap penyaluran dana dengan OPD pengampu DAK Fisik dan tim reviu APIP dalam hal percepatan kelengkapan dokumen yang sudah menjadi syarat penyaluran dana,” pungkasnya. (Dw.foto.dok.Humas Gorontalo)