
Pada pameran perhiasan International Jewellery Kobe (IJK) 2018, yang berlangsung kemarin, perhiasan buatan tangan (handmade) yang dipamerkan di Paviliun Indonesia menarik perhatian pengunjung.
Seperti diutarakan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, Ichwan Joesoef, dalam IJK 2018, para pengusaha Indonesia yang terdiri dari Dientje Art Stone,D.RU, Elleyhan Jewellery,From Tiny Islands,HS Silver,Leginayba,MITA,Noverika,Oaksva Jewellery, Runa Jewellery,SSS Silver dan Suardana Silver menampilkan beragam jenis perhiasan yang sangat indah hingga menarik minat pengunjung. Ketika para pengunjung bertanya, mereka mengatakan bahwa perhiasan yang dipamerkan asli buatan tangan dari mereka.
“ Hal ini tentu saja semakin menarik minat para pengunjung untuk berlama-lama di Paviliun, karena mereka ingin mengetahui proses pembuatannya,” ujar Ichwan.
Ichwan juga menjelaskan alasan ITPC mengikuti pameran ini adalah untuk terus mempromosikan perhiasan unggulan tanah air kepada Jepang. Dan mengenai pemilihan Jepang sebagai lokasi promosi dikarenakan masyarakat Jepang memiliki daya beli yang sangat tinggi di level Asia. Salah satu indikatornya adalah ekspor perhiasan Indonesia ke Jepang yang naik hingga 92,49% dalam jangka waktu lima tahun.(Hs)