Pesona Surga di Kota Pala

Dr. Drs.H. Mohammad Uswanas, M.Si BupatiFakfak, Papua Barat mengatakan Pemkab Fakfak sudah menyiapkan rencana induk pariwisata daerah, yang fungsinya untuk meningkatkan pengembangan destinasi atau kawasan pariwisata, salah satunya juga adalah Fakfak bersama Kabupaten Raja Ampat menyepakati satu kesepakatan kerjasama ekonomi khusus pengembangan ecotourism. Di mana kesepakatan ini Fakfak bisa menjadi spot kunjungan berikutnya setelah Raja Ampat oleh para turis mancanegara. Artinya dengan biaya yang lumayan mahal, sayang sekali jika para turis seperti dari Australia jika hanya sampai di Raja Ampat.

 Pemerintah Kabupaten Fakfak menekankan agar pengembangan objek pariwisata yang ada di Fakfak melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya. Karena nanti manfaatnya juga akan kembali kepada masyarakat. Keberhasilan pembangunan pariwisata memiliki dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat secara signifikan. Hal itu dikatakan Ferdinand Pihiwi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak.

“ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak selalu mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan objek-objek pariwisata yang ada di Fakfak, seperti memberikan masukan untuk pengembangannya. Nantinya masyarakat juga dapat menikmatinya bila sudah berkembang terutama yang berhubungan dengan peningkatan sektor perekonomian, “ kata Ferdinand.

“Fakfak sebagai kota Pala, kota perjuangan, dimana masyarakatnya juga terikat dengan hak-hak ulayat atau kearifan lokal, menjadi pertimbangan kami dalam setiap pengambilan kebijakan untuk maju dan berkembangnya sektor kepariwisataan di Fakfak. Ini artinya kami berupaya membina kesadaran masyarakat agar “sadar wisata”, bersama-sama merawat dan mengelola potensi yang ada dengan penuh tanggungjawab,” jelasnya.

Kata Ferdinand, potensi pariwisata di Fakfak cukup memberikan harapan ke depan. Dengan berbagai jenis obyek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan baik wisata alam maupun sejarah tidak kalah menariknya dengan daerah lain, Raja Ampat misalnya. Potensi dan daya tarik wisata Fakfak memiliki beberapa keunggulan dan keunikan yang ditujukan oleh ketersediaan potensi wisata alam, bahari, dan budaya pada beberapa tempat seperti keberadaan banyaknya peninggalan sejarah perang dunia kedua, gua/ benteng pertahanan tentara Jepang, peninggalan harta/ warisan Raja Ugar, bahkan wisata religi dengan keberadaan masjid Patimburak yang menjadi masjid tertua di Papua yang didirikan sekitar tahun 1870 menambah daya tarik tersendiri. (Sof)