Rentan Serang Generasi Muda, Kenali dan Cara Mengatasi Gaming Disorder

Jakarta,GPriority.co.id – Gaming disorder merupakan pola perilaku bermain game yang tidak terkendali hingga dapat mengganggu minat dan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini telah dimasukkan sebagai klasifikasi penyakit internasional keluaran terbaru (ICD-11).

Gaming disorder hampir sama seperti perilaku kecanduan lainnya yang dapat memberikan efek negatif terhadap seseorang dengan keluarga, pekerjaan, maupun pendidikannya. Orang yang menderita kelainan ini akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game dan memiliki ikatan emosional yang erat dengan kebiasaan ini.

Selain itu, gaming disorder juga dapat membuat koneksi sosial penderitanya menjadi terputus. Untuk seseorang bisa dikatakan menderita gaming disorder perlu mengalami atau gejala berikut ini:

1. Game telah menjadi kegiatan utamanya dan meninggalkan kehidupan pribadinya.
2. Selalu teringat dan terbayang game yang telah dimainkan sebelumnya dan selalu tidak sabar untuk kembali melanjutkan bermain game
3. Saat tidak sedang bermain game, mulai muncul rasa marah, sedih, atau gangguan kecemasan
4. Merasa butuh bermain game sehingga menghabiskan banyak waktu dan melakukan segalanya untuk game
5. Tidak dapat mengendalikan keinginan untuk main game
6. Tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain, melakukan hobi lain yang sebelumnya dimiliki, maupun kegiatan menyenangkan selain bermain game
7. Tetap bermain game secara berlebihan meski tahu bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan kecanduan dan menimbulkan masalah psikososial.
8. Tidak mendengarkan nasihat dari keluarga, terapis, maupun teman mengenai kebiasaan bermain game yang sudah sampai pada tahap yang meresahkan
9. Menggunakan game sebagai satu-satunya cara untuk mengembalikan suasana hati yang buruk
10. Kebiasaan bermain game sudah memberikan dampak buruk terhadap hubungan dengan orang lain, pekerjaan, maupun pendidikan.

Meski klasifikasi yang diberikan oleh WHO dapat menggambarkan ciri-ciri perilaku yang mengarah pada gaming disorder, hingga saat ini belum jelas bagaimana para ahli akan mendiagnosis kelainan ini. Para ahli mungkin perlu mengembangkan suatu metode untuk membantu mendiagnosis kondisi tersebut.

Metode yang dimaksud di antaranya adalah kuisioner dan wawancara terstruktur untuk membantu menetapkan seseorang benar-benar menderita gaming disorder karena gaming disorder merupakan suatu kondisi kelainan yang baru ditetapkan, tahapan perawatannya pun belum dapat dijabarkan secara jelas.

Meski begitu, penanganan kecanduan lainnya, seperti kecanduan berjudi, memiliki kemungkinan untuk dapat diterapkan dalam mengatasi kecanduan bermain game seperti dengan terapi, pemberian obat (medikasi), dan menghadiri pertemuan atau perkumpulan yang ditujukan untuk saling mendukung kesembuhan sesama pecandu. (Hn.)