Kaltim,GPriority.co.id-Guna meningkatkan konektivitas jalan lintas selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan serta penghubung antara Kota Balikpapan dengan Penajam Paser Utama, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR membangun Jembatan Pulau Balang.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan jembatan ini menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai 1,4 triliun rupiah.” Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dengan membeli SBSN. Hadirnya partisipasi ini membuat proyek pengerjaan Jembatan Pulau Balang menjadi cepat selesai dan sesuai dengan waktu yang ditentukan,” jelas Basuki.
Lebih lanjut dikatakan Basuki, Jembatan tipe cable stayed ini dibangun bersama antara Kementerian PUPR bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Penajam dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.969 meter dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Basuki berharap dengan hadirnya jembatan Pulau Balang bisa mempersingkat waktu Balikpapan-Penajam Paser Utara yang awalnya 4 jam menjadi 1 jam.” Hadirnya jembatan ini memperpendek waktu tempuh yang awalnya 80 kilometer menjadi 30 kilometer,” tutupnya.(Hs.Foto.Humas PUPR)