Jakarta,Gpriority-Tayangan yang terkonsep baik dan berkualitas menjadi tantangan tersendiri bagi industri penyiaran. Sayangnya untuk menentukan apakah tayangan tersebut berkualitas atau tidak melalui penilaian rating yang umum dipakai dirasa masih kurang akurat dan belum mencerminkan data program yang disukai pemirsa.
Alasan itulah yang melatarbelakangi, PT. Metranet meluncurkan sebuah alat pengukur pemirsa televisi berupa rating televisi baik tayangan berbayar maupun free to air (FTA) bernama INRATE. INRATE merupakan data ukur yang sangat akurat karena data analisa diambil dari populasi 2.1 juta pelanggan Usee TV yang tersebar di 438 Kota dan 34 Provinsi se-Indonesia.
Konsorsium INRATE menghasilkan perhitungan rating berdasarkan pemirsa Usee TV dengan profiling helix personal yang didapatkan dari lembaga penelitian Roy Morgan dan smart profile yang dihasilkan dari kapabilitas big data PT. Metranet. Pengolahan dan penyajian hasil data oleh INRATE sudah menggunakan pendekatan teknologi informasi terkini yaitu berupa tampilan dashboard pada web aplikasi user friendly dengan data yang diperbaharui secara real time. Pengguna dapat login melalui akun untuk dapat mengakses informasi yang diinginkan.
Saat ini INRATE ditawarkan dalam paket INRATE LITE dengan pilihan Basic, Silver dan Gold. Paket INRATE PRO akan hadir pada tahun 2019 dengan beberapa fitur tambahan. Produk INRATE telah dikembangkan sejak tahun 2017 dan akan terus berkelanjutan hingga tahun 2020.
Hadirnya INRATE di pasar Indonesia tentu saja meramaikan industri rating, memberikan pilihan alternatif TV rating yang mencakup semua segmen, psychographics dan merepresentasikan mayoritas populasi di Indonesia. INRATE diharapkan dapat digunakan oleh praktisi televisi, agensi periklanan dan pemilik merk untuk membuat strategi bisnis yang terbaik dengan cara yang bijaksana. “Poin yang membedakan INRATE dari kompetitoradalah kami memiliki pelanggan, data digital dan mengelola big data analysis,” ujar Hartana, CEO INRATE saat ditemui pada acara Press Conference INRATE di Savoi Ultra Lounge, Senopati, Jakarta, Senin siang (10/12)
“Kami berharap hadirnya INRATE dapat menjadi solusi bagi industri iklan di Indonesia. Studi kami pada Usee TV setelah menggunakan INRATE periode 2017 – 2018 berhasil menaikkan okupansi iklan dari 7% menjadi 15%,” tutup Didik Budi Santoso, Direktur Bisnis dan Operasional PT. Metranet.