Fashion setiap orang pasti berbeda-beda terletak pada kenyamanan seseorang itu memadupadankan pakaian yang digunakan, mungkin untuk kaum millenials tampil fashionista sangat penting, bukan untuk sekedar hangout bareng teman, traveling, atau dinner, nilai lain di kalangan millenials untuk tampil stylish tentu tidak jauh-jauh dari social media contohnya instagram, karena banyak sekali selebgram yang muncul dengan foto #OOTD-nya dan meraup banyak keuntungan dari endorsment karena dilihat dari banyaknya follower yang aktif di akunnya.
Diawal tahun 2018 beberapa desainer Indonesia mengikuti ajang Hongkong Fashion Week yang diadakan pada tanggal 15-19 Januari 2018, dari sekian banyak desainer senior yg mengikuti ajang fashion tersebut, Raegitazoro adalah desainer yang baru pertama kali mengikuti event di Hongkong Fashion Week, Raegitazoro menampilkan 6 desain terbarunya dengan tema “RebelliouZ part 2 – Black Collections”
Raegitazoro telah meluncurkan 3 buah koleksi, yaitu “Ondel-Ondel; The Evolution From Street To Buildings” yang diluncurkan pada event Jakarta Fashion Week 2016, “RebelliouZ” yang mengangkat tema Sisingaan sebagai simbol perjuangan masyarakat Sunda (khususnya Subang) yang diluncurkan pada event Jakarta Fashion Week 2017, dan “RebelliouZ part 2 – Black Collection” yang diluncurkan pada event Hongkong Fashion Week 2018. Ketika ditemui dalam acara Perss Day Hongkong Fashion Week for Fall/Winter 2018 di Bellagio Mall Jakarta, Selasa (23/1) beliau berbicara mengenai ciri khas desainnya “yang pasti desainnya akan sporty, stylish, dan comfort, dengan warna-warna pop up colour atau warna-warna neon” ucapnya.
Black collection didesain khusus untuk para wanita yang ingin selalu tampil stylish tanpa mengorbankan kenyamanan. Dari sisi kenyamanan, koleksi ini didesain menggunakan bahan-bahan yang ringan dan lentur untuk memberikan keleluasaan bergerak yang lebih bagi para penggunanya. Sedangkan sisi stylish ditampilkan melalui pemilihan warna hitam dengan variasi warna-warna neon. Selain itu warna hitam juga dipilih untuk memberikan alternatif warna netral ditengah situasi tekanan politik yang diperkirakan akan semakin meningkat dalam satu tahun kedepan, seiring dengan banyaknya jumlah pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan diadakan sepanjang tahun ini. Warna hitam yang ditampilkan dalam koleksi “RebelliouZ part 2 – Black collection” dipilih untuk para wanita yang menginginkan privacy terhadap hak politiknya dan tidak ingin terasosiasi dengan warna dan pola yang identik dengan gerakan atau partai politik tertentu. (#)