Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Kombik Kemenparekraf
Jakarta, GPriority.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (19/6/2023), mengatakan, Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif UNWTO bersama Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang untuk periode 2023-2027 yang akan mewakili kawasan Asia Timur dan Pasifik.
“Terpilihnya Indonesia sebagai salah satu anggota Dewan Eksekutif Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) menunjukkan kepercayaan negara-negara dunia terhadap Indonesia dalam kontribusinya mendorong kebangkitan sektor pariwisata sehingga memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat dan lingkungan,” ucap Sandiaga Uno yang akrab disapa mas Menteri.
Lebih lanjut dikatakan Sandiaga Uno, Pemilihan berlangsung pada “55th Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and The Pacific (CAP)” di Sokha Residence, Phnom Penh, Kamboja, Jumat, 15 Juni 2023.
“Indonesia berhasil mendapatkan 16 suara mengalahkan Tiongkok dengan 15 suara, Jepang 14 suara, Korea Selatan 12 suara, dan Thailand 11 suara. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Kemenparekraf dan Kementerian Luar Negeri serta seluruh Perwakilan RI yang terakreditasi pada negara anggota CAP,” tegas Sandiaga Uno.
Setelah terpilih, Indonesia bersama Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang mewakili Asia Timur dan Pasifik, bertanggung jawab menyusun program-program UNWTO di wilayah Asia Pasifik untuk dilaporkan dalam General Assembly pada Oktober 2023.
Sebelumnya Indonesia juga mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah peringatan World Tourism Day (WTD) di Bali yang dirangkaikan dengan pertemuan G20 Tourism Working Group.
“Dunia sudah memberikan begitu banyak penghargaan kepada kita. Mari kita bersatu padu jangan sampai kita saling menyalahkan, kita bangun bukan hanya pariwisata kita, tapi juga pariwisata regional dan dunia,” ujar Menparekraf.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga mengatakan, Indonesia juga maju menjadi bagian dari Task Force on “Redesigning Tourism for The Future”. Dimana Indonesia memiliki kesempatan untuk mendesain masa depan sektor pariwisata dunia. Konsep pariwisata baru itu diharapkan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dunia dan Indonesia.
“Masa depan pariwisata dunia, kita diberikan kepercayaan untuk kita bawa sebuah pengalaman dan tentunya ini bukan hasil kerja kami sendiri tapi merupakan hasil kolaborasi dari semua pihak,” ujar Sandiaga.