Jakarta,Gpriority-Berbekal bahan baku sitaan dari Polda Bali, Universitas Udayana mulai memproduksi bio-hand sanitizer.
Dijelaskan Koordinator Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana Dewa Ayu Swastini, 3.650 liter arak sitaan yang diberikan Polda Bali memiliki kadar alkohol berbeda, yakni 20 persen dan 30 persen.
“Ribuan liter alkohol itu harus didistilasi menjadi alkohol murni dengan kadar 96 persen.Setelah memiliki kadar alkohol yang sama, tim Universitas Udayana menambahkan beberapa formula untuk membuat bio-hand sanitizer yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ucap Dewa.
Dewa juga mengatakan, sejumlah formula lain akan ditambahkan dalam pembuatan bio-hand sanitizer itu, seperti minyak cengkeh, minyak mint, dan povidone iodine.
Sementara itu Kapolres Denpasar AKBP Jansen Aviatus Panjaitan mengatakan, usai diproduksi, bio hand sanitizer dikemas ke dalam botol kecil. Dan akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Sementara itu Dinas Perhubungan Kalimantan Barat memakai strategi tinta pemilu untuk menandai masyarakat ODP yang baru tiba di wilayahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kalbar Manto mengatakan,ketentuan itu dilakukan atas instruksi gubernur Kalbar Sutarmidji.
Para pendatang itu juga diwajibkan untuk karantina mandiri selama 14 hari.(Hs)
