Jawa Timur yang sebelumnya di dominasi zona oranye dan kuning, kini tiga kabupatennya tercatat sebagai zona merah atau daerah resiko tinggi penularan Covid-19.
Perubahan ini seiring dengan penambahan kasus Covid-19 yang signifikan yang terjadi di tiga Kabupaten yakni Bangkalan, Ngawi dan Ponorogo. Anggota Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr.Makhyan Jibril mengatakan di tiga kabupaten tersebut, saat ini menghadapi lonjakan kasus penularan Covid-19 sehingga tingkat keterpakaian tempat tidur (Bed Occopancy Rate/BOR) untuk pasien di rumah sakit di wilayah itu juga meningkat.
Dilansir dari Antara pada Kamis (23/6/2021) dr.Makhyan menjelaskan salah satu indikasi yang digunakan untuk menentukan status risiko penularan virus Covid-19 adalah keterpakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.
Di ponorogo, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga hari ini tercatat 4.584 orang dengan perincian 3.913 orang sembuh, 487 orang meninggal dunia, dan 148 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Di Ngawi, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga hari ini tercatat 2.899 orang dengan perincian 2.505 orang sembuh, 297 orang meninggal dunia, dan 97 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Sedangkan, di Bangkalan jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga hari ini tercatat 3.094 orang dengan perincian 1.789 orang sembuh, 300 orang meninggal dunia, dan 1.005 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Sementara zona kuning yang pekan sebelumnya berada di Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lumajang, dan Kota Probolinggo kini hanya tersisa satu daerah yang zona kuning yakni Kabupaten Sumenep, sedangkan empat daerah lalin masuk zona oranye atau risiko penuluran sedang.
Ia juga menambahkan “semua harus tetap waspada menerapkan protokol kesehatan ketat, agar zona kuning, oranye, merah dapat kembali bahkan menjadi zona hijau”.
Dengan demikian, zona oranye di Jatim saat ini jumlahnya 35 daerah, yakni Kabupaten Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Kediri, Jombang, Tulungagung, Blitar, Gresik, Magetan, Sampang, Bondowoso, Mojokerto, Malang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Madiun, Lumajang, Probolinggo dan Pamekasan.
Kemudian, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Batu, serta Kota Mojokerto.
Sementara itu, untuk situasi kasus Covid-19 di Jatim berdasarkan data Nasional per hari ini, total kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 165.886 orang, yang rinciannya konfirmasi dirawat 5.880 orang (3,54 persen), lalu pasien sembuh 147.870 orang (89,14 persen) dan meninggal dunia 12.136 orang (7.32 persen).(Sof.Foto.Istimewa)