Bahaya Stonewalling! Penyebab Hubungan Hancur Karena Abaikan Komunikasi

Jakarta, GPriority.co.id – Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Namun, banyak orang engga berbicara dengan pasangan ketika sedang terlibat dalam sebuah pertengkaran. Apakah hal tersebut merupakan langkah tepat, atau justru dapat menghancurkan hubungan yang telah dibangun bersama pasangan?

Dalam dunia psikologi, perilaku mengabaikan komunikasi dengan pasangan ini disebut stonewalling.

Stonewalling dalah perilaku hubungan negatif di mana salah satu pasangan menolak untuk berbicara atau terlibat dengan pasangannya. Hal ini dapat melibatkan ‘sikap diam’, menutup diri atau tidak responsif, hingga menghindari berbicara dengan pasangan.

Sepele, tapi ternyata Stonewalling lebih rumit daripada yang anda kira. Pasalnya, jika menerapkan perilaku ini secara berkepanjangan, efeknya dapat menimbulkan efek frustasi hingga orang yang menjalaninya dapat serasa seperti terisolasi dalam hubungan yang toxic.

Dikutip dari laman Guillaumes LLP, Stonewalling dalam suatu hubungan melibatkan salah satu pasangan yang menghindari atau menolak berkomunikasi dengan pasangannya.

Hal tersebut dapat menciptakan penghalang untuk menyelesaikan konflik, menciptakan keheningan dalam hubungan, tanggapan hanya dengan satu kata, atau secara fisik meninggalkan ruangan selama diskusi berlangsung.

Meninggalkan pasangan secara sengaja dan terus diam selama pertengkaran ini, dapat merusak dan menyakiti pihak lain dalam hubungan tersebut.

Jika terus dibiarkan, sikap menutup diri (Stonewalling) dapat berdampak buruk pada hubungan. Perilaku ini dapat merusak komunikasi dan kepercayaan, yang menyebabkan jarak emosional dan kebencian seiring berjalannya waktu.

Terkikisnya pondasi hubungan dapat mempersulit penyelesaian konflik dan pemahaman kebutuhan serta perasaan masing-masing. Dalam arti kata, pada akhirnya salah satu pihak akan menyerah pada hubungan tersebut.

Lantas, bagaimana cara menghadapi perilaku stonewalling dalam suatu hubungan?

  • Pertama, sampaikan secara langsung kepada pasangan tentang dampak yang tidak ia sadari dari perilaku stonewalling tersebut.
  • Kedua, pahami secara mendalam, mengapa pasangan anda kemudian memilih berdiam diri saja.
  • Terakhir, berkomunikasi pada hal yang inti-inti saja. Hindari perkataan ada topik pembicaraan yang dapat membuatnya enggan berkomunikasi dengan anda. Stop mengungkit hal apapun yang sudah terjadi di masa lalu!

Foto : Ilustrasi / Freepik