Aceh,Gpriority-Untuk meningkatkan produksi areal sawah seluas hampir 12 ribu hektar di Kabupaten Pidie Aceh, sekaligus mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan di Aceh, Kementerian PUPR membangun Bendungan Rukoh.
Selain hal yang telah dijelasskan di atas, Pembangunan bendungan yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) ini juga akan dimanfaatkan untuk pengendalian banjir dan juga pariwisata.” Dengan demikian ekonomi masyarakat lokal bisa semakin tumbuh,” jelas Menteri Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya pada Selasa (12/10/2021).
Bendungan sendiri seperti dijelaskan Basuki memiliki 716,10 hektar dan disiapkan menampung air hingga 128,66 juta meter kubik. “ Dengan demikian, bendungan ini nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik (PLTA) sebesar 1,22 megawatt,” ucap Basuki.
Hadirnya Bendungan Rukoh seperti dijelaskan Basuki akan melengkapi bendungan lainnya yang sudah selesai dibangun di Provinsi Aceh. Dengan demikian target Aceh sebagai lumbung padi di Indonesia Bagian Barat bisa tercapai.(Hs.Foto.PUPR)