Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Dimas A Putra
Yogyakarta, GPriority.co.id – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) H. Ardiansyah Sulaiman mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pejabat di lingkungan Kabupaten Kutim agar menjaga netralitas pada saat kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bupati Ardiansyah mengaku telah menyampaikan hal ini berulang kali kepada jajarannya agar menghindari hal tersebut, apalagi terjerumus kedalam politik praktis.
“Sudah berkali – kali disampaikan kepada ASN melalui Kesbangpol, lalu diikutsertakan dalam kampanye pemilu damai, perwakilan – perwakilan daripada OPD itu sudah diarahkan untuk tidak ikut dalam hal persoalan perpolitikan, apalagi ikut politik praktis,” tegas Bupati Ardiansyah saat ditemui GPriority dalam acara Anugerah Meritokrasi 2023 di Kraton Grand Ballroom Marriott Hotel, Yogyakarta, Kamis (7/12).
Disatu sisi, Bupati Ardiansyah mengatakan memang diwajibkan untuk mensukseskan gelaran pemilu 2024, namun untuk politik praktis, kata Ardiansyah jangan sampai ASN terlibat didalamnya.
Adapun terkait keterlibatan ASN dalam politik praktis, Bupati Ardiansyah menyebut hingga saat ini tidak laporan terkait hal tersebut.
“Alhamdullilah tidak ada,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
