Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Magetan
Magetan,GPriority.co.id-Pepatah ada yang bilang, “Tak kenal maka tak sayang” hal ini cocok untuk menggambarkan kondisi perkerisan di Tanah Air.
Bagaimana tidak meskipun UNESCO yang merupakan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. Akan tetapi dalam kenyataannya masih ada masyarakat yang kurang mengetahuinya.
Tentunya diperlukan upaya untuk mengenalkan peninggalan seni tradisional keris kepada generasi penerus yang salah satu diantaranya melalui pengelolaan benda cagar budaya lewat museum. Hal ini dilakukan agar nilai luhur dari seni budaya tradisional tidak tercabut dari akarnya.
Alasan itulah yang membuat, Empu Teguh Aji Guno Anom menyerahkan satu buah keris ” Kyai Cubluk Kanjeng Surya Buwana ” yang telah dibuat khusus untuk Bupati Magetan Suprawoto.
Kyai Cubluk Kanjeng Buwana langsung diperkenalkan kepada masyarakat. Adapun acara ini dilaksanakan di Desa Kedungpanji Kecamatan Lembeyan, Kamis (25/5/2023).
“Atas mahakarya Empu Teguh Aji Guno Anom, saya menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah dibuatkan sebuah keris. Dengan keris yang telah diterima malam ini bisa melengkapi diri saya sebagai orang Jawa,” ucap Bupati Magetan Suprawoto.
Beliau juga mengutarakan, jika budaya Jawa harus terus dilestarikan, oleh karenanya Bupati mengundang masyarakat yang hadir untuk ikut meramaikan acara rutin satu bulan sekali yaitu Mbulan Ndhadhari. Dimana acara ini sebagai bentuk eksplorasi kesenian di Kabupaten Magetan dan Indonesia pada umumnya. Pagelaran ini juga untuk menggali berbagai potensi seni yang ada dan tukar informasi melalui tokoh dan pelaku seni.