Dengan panjang aliran sejauh 20 meter, Sungai Tamborasi yang terletak di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara dinobatkan oleh situs pariwisata terkemuka di dunia World Atlas sebagai sungai terpendek di dunia.
“ Beberapa waktu yang lalu, dunia mengenal sungai terpendek di dunia adalah Reprua yang terletak di negara Georgia. Karena memilki aliran sungai sejauh 27 meter. Namun setelah tim kami melakukan petualangan di berbagai penjuru dunia termasuk Kolaka, Sulawesi Tenggara, kami menemukan ada sebuah sungai yang panjang alirannya hanya 20 meter saja. Dengan demikian kami memutuskan bahwa Sungai Tamborasi adalah sungai terpendek di dunia,” tulis isi dalam situs tersebut.
Selain pendek aliran sungainya, Tamborasi juga memiliki air yang sangat jernih. Saking jernih air sungai itu, dapat terlihat bebatuan di dasar sungai sedalam 5 meter pada bagian hulunya. Suhu airnya pun dingin dan kian mendekati muara di Laut Flores berangsur menjadi hangat dan terasa asin khas air laut. Hanya beberapa meter dari aliran sungai terbentang pantai berpasir putih bersih dan oleh masyarakat lokal dinamai sebagai Pantai Tamborasi. Pantai ini seperti pemisah antara aliran Sungai Tamborasi dan air laut Teluk Bone.
“Sungai Tamborasi adalah obyek wisata unggulan di Kolaka dan menjadi salah satu nominasi destinasi unik pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kolaka Zulkarnain Mansyur, seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Kolaka, www.kolakakab.go.id.
Namun, hal lain yang ditunggu-tunggu pengunjung adalah menyaksikan waktu matahari terbenam dari Sungai Tamborasi. Semburat warna oranye keemasan dan merah penanda sang surya akan menghilang, tampak indah disaksikan dari sungai ini. Siluet puluhan pengunjung dengan kamera ponsel di tangan merekam peristiwa alam juga memberikan pemandangan tersendiri. Tak perlu khawatir akan kemalaman, karena tak jauh dari obyek wisata ini terdapat beberapa pondokan yang dikelola warga setempat.
Untuk menuju ke sana, para wisatawan bisa menempuh perjalanan darat sejauh 80 km. Tak perlu khawatir menempatkan mobil disana, karena pengelola wisata Sungai Tamborasi telah menyiapkan lahan parkir yang sangat luas dan mampu menampung 30 kendaraan roda empat dan 70 kendaraan roda dua.
Pada saat berkunjung ke sana, pastikan Anda tetap menjaga protokol kesehatan.(Hs)