Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : mediaindonesia
Jakarta, GPriortiy.co.id – Perang antara Israel – Palestina telah menimbulkan sekitar 5.618 korban dari kedua belah pihak selama periode 7-20 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 4.137 orang. Sementara itu, 13.162 orang mengalami luka-luka. Korban yang berjatuhan selama perang terjadi tercatat lebih banyak di antaranya perempuan dan anak-anak.
Mayoritas korban dari pihak Palestina berada di Jalur Gaza dengan korban jiwa sekitar ± 3.785 orang dan korban luka 12.500 orang.
Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwanya 81 orang dan korban luka 1.434 orang. Sementara itu, korban jiwa dari pihak Israel berjumlah 1.400 orang, tidak ada laporan penambahan korban jiwa baru sejak Kamis (12/10), dan korban lukanya mencapai ± 4.629 orang.
Perang antara Israel – Palestina terus memuncak sejak 7 Oktober lalu. Warga Palestina di Jalur Gaza pun terkena imbas karena harus menerima hujan roket tempur dan blokade total dari pihak Israel.
Imbasnya seluruh badan-badan Hak Asasi Manusia (HAM) mengecam krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza. Di mana makanan, air dan listrik hampir habis setelah Israel memutus total pasokan tersebut.
Warga Gaza saat ini mengalami krisis pangan seperti air, makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar dan listrik imbas buntut perang tersebut.
Israel pun terus-menerus menutup total dan menolak membuka perbatasan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak negara diantaranya Indonesia, yang ingin membantu pasokan pangan dan obat-obatan untuk warga Palestina.