Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : islamtoday
Jakarta, GPriority.co.id – Kebiadaban Israel terus berlanjut, kini serangan udara Israel kembali menyasar Gereja Ortodoks Yunani di Gaza dan mengakibatkan 18 warga Kristen Palestina tewas.
Sebelumnya Rumah Sakit Arab Al – Ahli Gaza menjadi target pengeboman oleh pesawat tempur Israel, yang mana tercatat sekitar 500 orang tewas.
Saksi mata yang ada di lokasi mengatakan bahwa serangan tersebut tampaknya ditujukan kepada sasaran yang dekat dengan tempat-tempat ibadah. Lokasi tersebut menjadi tempat penampungan untuk banyak masyarakat Gaza yang mengungsi saat perang Israel – Palestina makin memanas.
Mengutip dari Al Jazeera, pada Jumat (20/10). Tercatat ada sekitar 8 orang dinyatakan tewas dalam serangan Israel menghantam gereja tersebut. Para saksi mata mengungkapkan bahwa serangan tersebut merusak bagian depan gereja dan mengakibatkan bangunan di dekatnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Nampak serangan yang diluncurkan Israel tersebut ditujukan pada sasaran yang dekat tempat ibadah atau rumah sakit, yang mana banyak warga Gaza yang mengungsi saat perang makin memanas.
Akibatnya, banyak warga-warga sipil Palestina yang menjadi korban peperangan ini.
Saint Porphyrius adalah gereja tertua yang masih digunakan di Gaza dan terletak di lingkungan bersejarah kota tersebut. Patriarkat Ortodoks Yerusalem menyatakan “kecaman paling keras” atas serangan di kompleks gerejanya.
“Menargetkan gereja-gereja dan lembaga-lembaganya, serta tempat perlindungan yang mereka sediakan untuk melindungi warga yang tidak bersalah, terutama anak-anak dan perempuan yang kehilangan rumah mereka akibat serangan udara Israel di wilayah pemukiman selama 13 hari terakhir, merupakan kejahatan perang yang tidak dapat diabaikan,” ungkap Patriarkat dalam sebuah pernyataan, Jumat (20/10).
